Dia tidak menanggapi permintaan untuk menjelaskan apakah ada kemungkinan virus tersebut lolos dari laboratorium secara tidak sengaja.
Baca Juga: Langgar Aturan PSBB, 27 Pejudi Sabung Ayam di Bekasi Barat Diciduk Polisi Ber-APD
Institut Virologi Wuhan telah menepis desas-desus bahwa pihaknya menyintesis virus atau membiarkannya lolos.
Chaib, ditanya tentang dampak keputusan Trump pekan lalu untuk menunda pendanaan ke badan PBB atas penanganan pandemi virus corona, mengatakan bahwa WHO masih menilai situasi tersebut masih bisa diatasi.
"Kami masih menilai situasi tentang pengumuman oleh Presiden Trump dan kami akan menilai situasinya. Kami akan bekerja dengan mitra kami untuk mengisi celah apa pun,” katanya.
"Sangat penting untuk melanjutkan apa yang kita lakukan tidak hanya untuk COVID-19 tetapi untuk banyak, banyak, banyak, banyak program kesehatan lainnya," tuturnya.
Baca Juga: Jadwal Program TV Belajar dari Rumah TVRI Rabu, 22 April 2020
Sementara itu, Chaib mengatakan bahwa WHO memiliki 81 persen pendanaan untuk dua tahun ke depan pada akhir Maret, mengacu pada anggaran dua tahunan senilai 4,8 miliar dolar AS.
AS adalah pendonor terbesar badan yang bermarkas di Jenewa itu. Kontributor besar lainnya adalah Gates Foundation dan Inggris.***