Menurut analisis permodelan baru WHO, terjadi jumlah peningkatan jumlah kematian akibat malaria sebanyak 2 kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2018 silam.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Azan Magrib Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu 25 April 2020
“Gangguan parah dalam pengobatan dengan insektisida serta akses terhadap obat anti-malaria yang dapat menyebabkan kematian 2 kali lipat pada tahun ini jika dibandingkan dengan tahun 2018 silam,” tulis WHO.
Selain itu, WHO juga mendesak negara yang berada di kawasan Sub-sahara agar bergerak cepat serta mendistribusikan alat pencegahan dan pengobatan malaria di tengah pandemic virus corona yang juga tengah melanda daratan tersebut.
“WHO mendesak negara-negara untuk bergerak cepat dan mendistribusikan alat pencegahan dan pengobatan malaria pada tahap wabah COVID-19 di Afrika sub-Sahara, dan melakukan yang terbaik untuk menjaga dengan aman layanan-layanan pengendalian malaria yang penting ini,” terangnya. ***