Berencana Serang Ukraina, Warga Rusia Ancam Tidak Maafkan Vladimir Putin Bila Timbulkan Perang Dunia 3

- 14 Februari 2022, 19:08 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin terancam tidak dimaafkan warganya jika memutuskan memulai Perang Dunia 3.
Presiden Rusia, Vladimir Putin terancam tidak dimaafkan warganya jika memutuskan memulai Perang Dunia 3. /Alexander Zemlianichenko/Pool via REUTERS

"Terlepas dari apakah Presiden akan melancarkan serangan Ukraina atau tidak, sekarang dia tidak akan pernah dimaafkan atas apa yang terjadi hari ini. Ini akan menjadi aib bagi Rusia,” katanya.

Sementara itu, pakar analisis pertahanan Rob Lee menyatakan bahwa Rusia telah melakukan pembangunan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Cek Fakta, Ramuan Air Kelapa dan Garam Laut Diklaim Bisa Hilangkan Vaksin di Tubuh, Benarkah?

"Ini tidak seperti ketakutan perang sebelumnya atau penumpukan di musim semi. Jumlah kekuatan militer udara, darat, dan laut Rusia di dekat Ukraina sekarang secara kuantitatif jauh lebih besar," tambahnya.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Intelijen Norwegia, saat ini diperkirakan terdapat kurang lebih 150.000 pasukan Rusia yang ditempatkan di perbatasan Ukraina.

Juru kampanye kelompok penentang Vladimir Putin, Lubov Sobol mengatakan bahwa Presiden Rusia saat ini sedang diambang kehancuran bila salah mengambil keputusan terkait masalah dengan Ukraina.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1041, Lokasi Pohon Buah Iblis Terungkap, Tak Heran Admiral Selalu Dapat Kekuatan Mengerikan

"Bagaimana kita sampai pada titik di mana seluruh dunia sedang mendiskusikan apakah Rusia akan menyerang Ukraina atau tidak?” katanya.

“Saat era Presiden Dmitry Medvedev, Rusia bersahabat dengan para negara tetangga. Tapi itu semua hancur oleh Vladimir Putin demi egonya,” tambahnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Express, Senin, 14 Februari 2022.

Berdasarkan hasil survei baru-baru ini yang dilakukan terhadap para remaja Rusia, sebanyak 66 persen dari mereka memiliki pandangan positif terhadap Ukraina.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah