PIKIRAN RAKYAT - Berbagai daerah di seluruh dunia menerapkan lockdown sebagai salah satu upaya untuk menghentikan penyebaran Virus Corona.
Hal itu membuat banyak pekerja kehilangan pekerjaannya dan membuat aktivitas menjadi terhambat.
Selama melakukan karantina wilayah atau lockdown, pemerintah harus memberikan bantuan untuk warga yang terdampak.
Baca Juga: Kisah Penggali Kubur Jenazah Pasien Virus Corona yang Harus Siaga 24 Jam
Hal itu membuat seorang perempuan meminum racun tikus pekan ini di luar Kementerian Keuangan Thailand.
Perempuan tersebut melakukan tindakan tersebut untuk memprotes pemberian bantuan yang lambat, padahal pemerintah telah menjanjikan warga akan mendapatkan uang bantuan pada Selasa, 28 April 2020 lalu.
Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, perempuan yang meminum racun pada Senin, 27 April 2020 lalu memprotes proses panjang pendaftaran yang dia ajukan sebulan yang lalu, ia menuduh pemerintah mengabaikan permohonannya.
Baca Juga: IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar AS Dibuka Menguat
Menurut juru bicara kementerian keuangan, perempuan tersebut sedang dalam pemulihan di rumah sakit dan akan menerima pembayaran pada Rabu,29 April 2020 hari ini.
Thailand mengumumkan bulan lalu bahwa pemerintah akan memberikan 15.000 baht atau Rp 7.170.00 kepada mereka yang pekerjaannya telah terkena dampak wabah virus corona dan tindakan pencegahan.