PR BEKASI – Ukraina terus mematangkan persiapannya untuk mengantisipasi serangan Rusia yang dikabarkan akan terjadi dalam waktu dekat ini.
Diketahui, militer Ukraina sendiri telah melakukan pelatihan terhadap masyarakat sipil yang tinggal di sepanjang perbatasan Rusia untuk turut berperang menjadi sukarelawan jika Perang Dunia 3 benar-benar pecah.
Tak hanya itu Ukraina juga diketahui telah menyiapkan pasukan nenek-nenek yang dinamai pasukan Babushka.
Salah satu anggota pasukan Babushka adalah Valentyna Konstantinovska yang telah menjadi pasukan sukarelawan Ukraina sejak perang Donbass melawan Rusia pada 2014 lalu.
Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Pesawat Luar Angkasa? Ternyata terkait Hukum III Newton
Nenek berusia 79 tahun tersebut mengaku siap untuk mengangkat senjata melawan pasukan Rusia bila Vladimir Putin memerintahkan serangan ke Ukraina.
Sebelumnya, pada konflik 2014 lalu, pasukan Babushka ditugaskan untuk menggali parit, menyediakan persediaan, membuat jaring, menawarkan perawatan medis dan bahkan membangun menara pengintai.
Namun, jelang Perang Dunia 3 yang dikhawatirkan segera terjadi ini, pasukan nenek-nenek tersebut diizinkan ikut mengangkat senjata.
Ditemui saat sedang mengikuti pelatihan bela diri dan penggunaan senjata yang dilaksanakan oleh gerakan sayap kanan Azov, Konstantinovska mengaku siap menjaga kedaulatan negaranya.