PR BEKASI - Perdana Menteri Israel Naftali Bennett meminta warga negaranya untuk segera meninggalkan Ukraina, menyusul meningkatnya ketegangan dengan Rusia.
Dilaporkan ada sekitar 4,500 warga Israel yang terdaftar di Ukraina, Kementerian Luar Negeri juga meningkatkan peringatan perjalanan ke negara tersebut.
Juru Bicara Perdana Menteri Israel juga menyatakan akan ada peningkatan penerbangan pada rute Israel menuju Ukraina, dan akan melakukan pemeriksaan.
Kementerian Luar Negeri mengatakan panggilan sedang dilakukan ke berbagai maskapai agar mereka membantu mengevakuasi warga Israel dari Ukraina.
Langkah yang sama juga diambil oleh beberapa negara lainnya seperti Amerika Serikat dan sekutunya.
Menurut mereka, desakan untuk meninggalkan negara tersebut demi menghindari invasi dari Rusia yang dapat terjadi kapan saja.
Baca Juga: Mulai Senin, Pemkab Bekasi Hentikan Sementara PTM Terbatas
Rusia sendiri menuding negara-negara Barat telah menyebarkan hoaks untuk mengalihkan perhatian dari tindakan agresif mereka sendiri.