Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari berbagai sumber, Rusia telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di perbatasan Ukraina tetapi menyangkal rencana untuk menyerang.
Salah satu pejabat AS mengungkapkan kemungkinan Rusia akan menyerang sebelum berakhirnya Olimpiade Musim Dingin pada 20 Februari.
Baca Juga: Bocoran One Piece 1041, Sekongkol dengan Gorosei, Shanks Ternyata Punya Rencana Jahat untuk Luffy
Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan mengatakan orang Amerika tidak dapat mengharapkan evakuasi militer jika mereka tetap di Ukraina dan harus pergi dalam waktu 48 jam.
Lebih lanjut, Kementerian luar negeri Selandia Baru juga mendesak warganya yang berada di Ukraina segera pergi meninggalkan negara tersebut.
"Aotearoa Selandia Baru tidak memiliki perwakilan diplomatik di Ukraina dan oleh karena itu kemampuan pemerintah untuk memberikan bantuan konsuler kepada warga Selandia Baru di Ukraina sangat terbatas," katanya.
"Situasi keamanan di Ukraina dapat berubah dalam waktu singkat dan warga Selandia Baru tidak boleh bergantung pada dukungan dengan evakuasi dalam keadaan seperti ini," ujarnya menambahkan.***