Ukraina Kedatangan Bantuan Militer dari AS, Ancaman Perang Dunia 3 Makin Nyata

- 23 Januari 2022, 09:31 WIB
Ukraina mendapat bantuan militer dari AS untuk melindungi diri dari serangan Rusia bila Perang Dunia 3 pecah.
Ukraina mendapat bantuan militer dari AS untuk melindungi diri dari serangan Rusia bila Perang Dunia 3 pecah. /Handout via REUTERS

PR BEKASI – Ancaman pecahnya Perang Dunia 3 yang dikhawatirkan banyak orang semakin terlihat nyata di Eropa Timur.

Pasalnya, baru-baru ini Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa bantuan militer mereka senilai 200 juta dollar atau sekira Rp2,8 triliun sudah tiba di Ukraina.

Pengiriman paket bantuan tersebut dilakukan di tengah kekhawatiran Ukraina dan sekutunya atas kehadiran puluhan ribu tentara Rusia di perbatasan kedua negara.

Rusia disebut-sebut siap melancarkan serangan kapan saja ke Ukraina, sesuatu yang kemudian dibantah keras oleh Rusia.

Baca Juga: Mengenal Metode Surrogate, Cara Priyanka Chopra Memiliki Anak ‘Tanpa Hamil’

Kabar bantuan militer itu diungkap Kedutaan Besar AS di Ukraina pada Sabtu, 22 Januari 2022.

“Kamit akan terus memberikan bantuan kepada militer Ukraina untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayah mereka dari serangan Rusia,” katanya.

Sementara itu, bantuan militer untuk Ukraina juga datang dari negara-negara Baltik seperti Estonia, Latvia, dan Lithuania.

Menteri Pertahanan AS, Antony Blinken, mengatakan mereka akan mengirim rudal anti-tank dan anti-pesawat buatan AS ke Ukraina.

Baca Juga: Kemenkes Ungkap Penyebab 2 Pasien Omicron di Indonesia Meninggal Dunia

"Kami mendukung penuh bantuan sekutu NATO yang diberikan ke Ukraina untuk memperkuat kemampuannya mempertahankan diri terhadap ancaman serangan Rusia yang tidak beralasan dan tidak bertanggung jawab," tuturnya.

Sementara itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan bahwa pengiriman bantuan militer tersebut hanya membuat ancaman pecahnya Perang Dunia 3 semakin besar.

Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan pada Jumat, 21 Januari 2022, aliansi tiga negara Baltik mengatakan tetap berkomitmen membantu Ukraina menjaga kedaulatan dari ancaman serangan Rusia.

“Saat ini Ukraina sedang diambang Perang Dunia 3 dengan Rusia. Kami akan mendukung Ukraina dengan segala cara,” kata Menteri Pertahanan Estonia, Kalle Laanet.

Baca Juga: Sinopsis Film 3 Srikandi, Kisah Atlet Panahan Indonesia Dibintangi BCL, Chelsea Islan, Tara Basro

Namun, sampai artikel ini dibuat, masih belum diketahui kapan bantuan tersebut akan dikirim ke Ukraina.

Matthew Bryza dari Dewan Atlantik menyebut berkumpulnya puluhan ribu pasukan Rusia dan Ukraina di sepanjang perbatasan kedua negara adalah peningkatan militer masa damai yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dirinya juga meyakini bahwa Vladimir Putin tidak akan gegabah untuk memulai Perang Dunia 3.

“Itu (Perang Dunia 3) membutuhkan biaya mahal. Ini juga berisiko menimbulkan banyak korban dari militer Rusia, sejauh ini terlihat juga bahwa militer Ukraina jauh lebih siap daripada tahun 2014,” katanya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 23 Januari 2022: Utang Nyawa, Hendri Bersumpah Bantu Aldebaran dan Berikan Kesaksian

Diketahui, konflik antara Rusia dan Ukraina telah dimulai sejak 2014 saat Rusia merebut semenanjung Krimea dan juga mendukung pasukan separatis Donbass di Ukraina Timur.

“Warga Ukraina siap secara sukarela turun ke medan tempur jika Perang Dunia 3 meletus.

"Bila itu terjadi, hal ini dapat menyebabkan banyak korban,” katanya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Minggu, 23 Januari 2022.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x