Olesya nekat berfoto di tepi tebing, mengabaikan dan bahkan merusak pembatas keamanan. Perayaan itu berakhir dengan terpelesetnya Olesya karena rerumputan yang licin.
Temannya terkejut. Juru fotonya ketakutan melihat insiden tersebut dan segera menghubungi pihak berwenang.
Jenazahnya kemudian diangkat dari sungai dan diidentifikasi otoritas setempat sebelum diperiksa di kamar mayat Antalya Forensic Medicine Institute. Polisi memastikan kematian korban sebagai insiden kecelakaan.
Korban bekerja menjadi pemandu wisata di kawasan tersebut selama lima tahun. Dia sangat mengagumi keindahan alam Turki, bahkan menyebutnya sebagai “surgaku” di Instagram.
Kerabat-kerabatnya mengatakan bahwa Olesya orang yang pintar dan periang. Dia selalu menetapkan tujuan dan mewujudkannya.
Usai kejadian mengerikan itu, teman-teman Olesya mengucapkan bela sungkawa atas kematiannya di sosial media. "Ini adalah kehilangan yang tak bisa diperbaiki," kata Olga Kravchuk.
"Olesya selalu mencintai laut dan bermimpi hidup di Turki. Ia mewujudkan impiannya menjadi nyata," ujarnya.
Beberapa orang yang tak dikenal juga mengucapkan rasa duka atas kematian Olesya.***