Network
PIKIRAN RAKYAT - Nasib buruk menimpa wanita asal Khazakhstan. Dia terjatuh dari ketinggian 35 meter saat hendak berfoto di tepi tebing untuk merayakan berakhirnya lockdown.
Lockdown merupakan aturan yang dianggap paling bisa diandalkan dalam upaya pencegahan infeksi virus corona.
Momentum berakhirnya lockdown sangat ditunggu-tunggu. Sebab, hal itu mengindikasikan penyebaran virus corona mulai mereda.
Baca Juga: Borok Program Kartu Prakerja, dari Tudingan Konflik Kepentingan Hingga Ladang Proyek KKN
Mereka yang mencintai kebebasan ingin segera bertemu teman dan memamerkan keberhasilannya melewati situasi buruk.
Hal itulah yang dilakukan wanita asal Khazakhstan. Dia merayakan berakhirnya lockdown dengan berfoto di tebing curam dengan ketinggian 35 meter. Wanita itu tewas setelah terpeleset dan terperosok ke jurang.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Mirror, Sabtu 2 Mei 2020, Olesya Suspitsyna terjatuh di depan temannya yang akan mengambil foto di Duden Park, Antalya, Turki.
Insiden itu terjadi Minggu 26 April 2020 ketika pemerintah Turki mencabut aturan lockdown virus corona.
Baca Juga: Cek Fakta: WHO Klaim Virus Corona Bertahan 8 Jam di Udara, Simak Faktanya
Olesya nekat berfoto di tepi tebing, mengabaikan dan bahkan merusak pembatas keamanan. Perayaan itu berakhir dengan terpelesetnya Olesya karena rerumputan yang licin.
Temannya terkejut. Juru fotonya ketakutan melihat insiden tersebut dan segera menghubungi pihak berwenang.
Jenazahnya kemudian diangkat dari sungai dan diidentifikasi otoritas setempat sebelum diperiksa di kamar mayat Antalya Forensic Medicine Institute. Polisi memastikan kematian korban sebagai insiden kecelakaan.
Korban bekerja menjadi pemandu wisata di kawasan tersebut selama lima tahun. Dia sangat mengagumi keindahan alam Turki, bahkan menyebutnya sebagai “surgaku” di Instagram.
Kerabat-kerabatnya mengatakan bahwa Olesya orang yang pintar dan periang. Dia selalu menetapkan tujuan dan mewujudkannya.
Usai kejadian mengerikan itu, teman-teman Olesya mengucapkan bela sungkawa atas kematiannya di sosial media. "Ini adalah kehilangan yang tak bisa diperbaiki," kata Olga Kravchuk.
"Olesya selalu mencintai laut dan bermimpi hidup di Turki. Ia mewujudkan impiannya menjadi nyata," ujarnya.
Beberapa orang yang tak dikenal juga mengucapkan rasa duka atas kematian Olesya.***
