Zainab Azim Akan Jadi Turis Berhijab Pertama yang Berwisata ke Luar Angkasa, Rela Rogoh Kocek Rp3,5 Miliar

- 23 Februari 2022, 06:40 WIB
Ilustrasi. Zainab Azim akan jadi turis berhijab pertama yang berwisata ke luar negeri.
Ilustrasi. Zainab Azim akan jadi turis berhijab pertama yang berwisata ke luar negeri. // Pexels/ Pixabay

PR BEKASI – Zainab Azim menjadi turis berhijab pertama yang akan berwisata ke luar Angkasa.

Gadis berusia 19 tahun itu diketahui telah memiliki tiket penerbangan ke luar angkasa saat dirinya berusia 11 tahun.

Tiket penerbangan sub orbital Virgin Galactic, seharga 250.000 dolar Amerika Serikat sekira Rp3,5 miliar (kurs Rp14 ribu), diberikan orangtuanya sebagai hadiah ulang tahun yang ke-11.

Kini mahasiswa Pakistan-Kanada itu dinyatakan sudah cukup umur dan memenuhi syarat untuk menggunakan tiket penerbangan luar angkasa tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Film Man of Steel di Bioskop Trans TV, Aksi Superman Bikin Marah Batman

Azim mengunjungi Dubai pada 11 Februari untuk berbicara di panel pada Hari Internasional untuk Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains di Expo 2020 Dubai.

Sebelum itu, dia berbicara kepada The National tentang harapan perjalanannya ke luar angkasa dan keinginannya untuk menciptakan lebih banyak peluang bagi wanita berada di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).

Zainab Azim yang juga merupakan salah satu pendiri organisasi nirlaba Global Initiative and Vision for Education, mengatakan kedua orangtuanya membelikan tiket tersebut, karena ketertarikannya dengan luar angkasa.

“Tiket itu adalah hadiah dari orangtua saya karena saya selalu tertarik dengan luar angkasa,” kata Azim dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The National News, Selasa, 22 Februari 2022.

Baca Juga: Positif Covid-19, WOODZ Batal Hadir di Acara Radio yang Disiarkan Wendy Red Velvet

Azim akan menjadi turis luar angkasa berhijab pertama, tetapi bukan wanita Muslim pertama yang pergi ke luar angkasa.

Pada tahun 2006, pengusaha wanita Iran-Amerika Anousheh Ansari pergi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk misi yang didanai secara pribadi.

Tercatat juga Insinyur Emirati Nora Al Matrooshi adalah wanita Arab pertama yang dipilih sebagai astronot.

Dia akan menjadi astronot berhijab pertama di stasiun luar angkasa jika dia mendapat kesempatan untuk pergi ke sana sebelum laboratorium terapung berakhir pada 2031.

Baca Juga: Politisi yang Tuntut Indonesia Minta Maaf atas Kekerasan ke Belanda Ternyata Keturunan Sukabumi

Selain merasa antusias dengan pengalaman penerbangan sub orbital, Azim mengatakan dia juga 'merasa tidak nyaman' menghabiskan banyak uang untuk tiket.

Dia berharap perusahaan wisata luar angkasa akan membuat program yang memberikan akses lebih mudah dan terjangkau bagi mereka yang tidak bisa membayar jumlah tersebut.

"Saya senang dengan hal itu, tetapi 'saya ingin pergi ke luar angkasa' merupakan alasan yang tidak cukup bagi saya untuk menghabiskan Rp3,5 miliar untuk sebuah tiket," katanya.

“Perlu ada alasan yang lebih besar dan tujuan yang lebih besar. Itu harus menciptakan dampak bagi orang lain. Saya tidak merasa nyaman melakukan itu untuk diri saya sendiri,” ujarnya menyambung.

Selama beberapa tahun terakhir, Azim telah berpartisipasi dalam banyak konferensi dan lokakarya di seluruh dunia sebagai pembicara dan mentor untuk mendorong kaum muda untuk mengejar hasrat mereka di bidang STEM.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: The National News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah