Virus Corona Belum Usai, Amerika Latin Kewalahan Hadapi Virus Lain yang Ikut Mewabah

- 13 Mei 2020, 09:34 WIB
TENAGA kesehatan di Paraguay melakukan fooging di San Lorenzo National School, Paraguay.*
TENAGA kesehatan di Paraguay melakukan fooging di San Lorenzo National School, Paraguay.* /Jogre Adorno/Reuters/

Baca Juga: Asteroid Sebesar Bus Sekolah Akan Dekati Bumi Malam Ini, NASA: Termasuk Berbahaya 

Amerika Latin memiliki empat jenis demam berdarah yang beredar di masyarakat sehingga seseorang mungkin terinfeksi lebih dari satu kali, biasanya infeksi yang kedua akan berdampak lebih parah pada tubuh.

"Covid-19 adalah bintang saat ini. Jadi semua perhatian diberikan pada Covid-19, tetapi masih ada masalah dengan demam berdarah," kata Dr Jaime Gomez, tenaga medis di rumah sakit di Floridablanca, Provinsi Santander Kolombia.

Meskipun demam berdarah biasanya tidak berakibat fatal dan dapat diobati dengan obat penghilang rasa sakit, beberapa penderita menghadapi gejala persisten seperti kelelahan, penurunan berat badan, dan depresi yang memengaruhi kemampuan mereka untuk bekerja.

Sementara itu kasus demam berdarah yang parah diobati dengan cairan intravena dan mereka yang tidak dites berisiko mengalami komplikasi berbahaya.

Baca Juga: Jadwal dan Soal Program Belajar dari Rumah TVRI, Rabu 13 Mei 2020 

Intervensi medis semacam itu tidak dapat diberikan jika pasien tinggal di rumah, khawatir tertular virus corona, atau jika rumah sakit yang terlalu padat harus menolaknya.

Gomez mengatakan bahwa kliniknya mengalami penurunan pasien hingga setengahnya sejak virus corona melanda dunia sebab masyarakat takut untuk keluar rumah apalagi pergi ke fasilitas kesehatan, padahal wilayahnya hanya memiliki sedikit kasus virus corona.

Pengacara Paraguay Sonia Fernandez dan kedua putrinya berusia 11 dan delapan mengaku tidak berkenan pergi memeriksakan diri ke rumah sakit saat April 2020 lalu mereka terinfeksi virus dengue.

"Kami bertiga menderita demam berdarah, kami memiliki semua gejala, rasa sakit, ruam, tetapi kami tidak pergi ke klinik atau pusat kesehatan agar tidak membahayakan diri sendiri (terkait Covid-19," kata Fernandez.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah