FBI Tak Sengaja Ungkap Keterlibatan Pemerintah Arab Saudi dalam Serangan 9/11

- 14 Mei 2020, 11:08 WIB
SERANGAN 9/11 di Amerika Serikat menewaskan 3.000 orang.*
SERANGAN 9/11 di Amerika Serikat menewaskan 3.000 orang.* /Reuters/

PIKIRAN RAKYAT - Biro Investigasi Federal (FBI) mengaku tak sengaja mengekspos nama seorang diplomat Arab Saudi yang diduga memberikan dukungan kepada dua pembajak al-Qaeda dalam serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat.

Dalam sebuah deklarasi yang diisi okeh oleh pejabat FBI sebagai tanggapan atas gugatan oleh keluarga korban 9/11 yang menuduh pemerintah Arab Saudi terlibat dalam serangan itu, seorang pejabat FBI tak sengaja mengatakan identitas pejabat kedutaan Saudi.

Hal ini diungkapkan oleh Michael Isikoff, kepala jurnalis investigasi di Yahoo News, kepada Aljazeera, dia mengaku sadar bahwa pejabat FBI itu telah membuat 'sebuah kesalahan'.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Akses Internet RI Akan Diblokir Jika TK Tiongkok Ditolak, Simak Faktanya 

"Ketika saya perhatikan bahwa deklarasi menyertakan informasi ini, saya menghubungi FBI untuk berkomentar. Karena saya tahu bahwa departemen kehakiman dan administrasi Trump telah melakukan upaya yang luar biasa panjang untuk menjaga semua ini tetap tersembunyi," kata Isikoff sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Aljazeera.

"Faktanya, baik Jaksa Agung William Barr dan Penjabat Direktur Intelijen Nasional Richard Grennell telah mengajukan mosi dengan pengadilan mengatakan bahwa setiap informasi yang berkaitan dengan pejabat kedutaan Saudi dan semua dokumen internal FBI tentang masalah ini sangat sensitif, mereka adalah negara rahasia, itu berarti jika diungkapkan mereka dapat menyebabkan kerusakan pada keamanan nasional," tutur dia.

Nama Mussaed Ahmed al-Jarrah secara tak sengaja disebut dalam deklarasi oleh Jill Sanborn, asisten direktur divisi kontraterorisme FBI pada April 2020 lalu.

Baca Juga: IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Masih Dibayangi Sentimen Negatif 

Al-Jarrah adalah seorang pejabat kementerian luar negeri Saudi tingkat menengah yang ditugaskan ke kedutaan Saudi di Washington DC pada 1999 dan 2000.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x