Amerika Serikat hingga Kanada Siap Beri Sanksi Ini pada Rusia usai Menyerang Ukraina

- 26 Februari 2022, 19:33 WIB
Ilustrasi - Amerika Serikat hingga Kanada siap memberikan sanksi pada Rusia usai melakukan serangan pada Ukraina.
Ilustrasi - Amerika Serikat hingga Kanada siap memberikan sanksi pada Rusia usai melakukan serangan pada Ukraina. /pixabay @robertwaghorn

PR BEKASI - Perang antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih berlangsung.

Tak sedikit negara di dunia yang memberikan sanksi pada Rusia usai menyerang Ukraina.

Serangan dari Rusia ini membuat Ukraina meminta bantuan pada komunitas internasional.

Baca Juga: Bombardir Ukraina, Rusia Kena Hujan Sanksi Berbagai Negara: Sistem Keuangan Terpukul

Diketahui hingga saat ini negara yang memberi sanksi pada Rusia adalah Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Kanada dan Uni Eropa.

Adapun sanksi yang ditargetkan oleh negara tersebut adalah bank, kilang minyak hingga ekspor militer.

Sanksi yang akan diterima oleh Rusia ini juga dimuat dalam artikel yang diterbitkan Pikiran Rakyat Tasikmalaya dengan judul "Daftar Sanksi yang Diterima Rusia usai Menyerang Ukraina,".

Baca Juga: Steno Ricardo Nikahi Babysitter karena Butuh Istri Penurut, Mawar AFI: Tolok Ukurnya dari Mana?

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Jazeera, berikut daftar sanksi yang diterima Rusia setelah menyerang Ukraina:

Amerika Serikat

Departemen Keuangan AS mengatakan pihaknya menargetkan "infrastruktur inti" dari sistem keuangan Rusia.

Bank-bank AS harus memutuskan hubungan perbankan koresponden mereka dengan pemberi pinjaman terbesar Rusia, Sberbank, dalam waktu 30 hari.

Gedung Putih mengeluarkan pernyataan bahwa akan melakukan pembatasan secara luas pada semikonduktor, telekomunikasi, keamanan enkripsi, laser, sensor, navigasi, avionik, dan teknologi maritim.

Baca Juga: Unggah Video Puisi untuk Presiden Vladimir Putin, AnnaLynne McCord Jadi Sorotan

Uni Eropa

Para pemimpin UE ditetapkan untuk menjatuhkan sanksi pada sektor keuangan, energi dan transportasi Rusia.

Sanksi juga diberikan berupa memperkenalkan kontrol ekspor, dan memasukkan lebih banyak orang Rusia ke daftar hitam.

Uni Eropa juga mengamati pembekuan aset Eropa terkait dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.

“Kami memukul sistem Putin di mana ia harus dipukul, tidak hanya secara ekonomi dan finansial, tetapi juga di jantung kekuatannya,” kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock.

Baca Juga: Laporkan Kegiatan Meresahkan! Warga Kabupaten Bekasi Wajib Simpan Nomor Ini

Sanksi juga diberikan berupa memperkenalkan kontrol ekspor, dan memasukkan lebih banyak orang Rusia ke daftar hitam.

Uni Eropa juga mengamati pembekuan aset Eropa terkait dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.

“Kami memukul sistem Putin di mana ia harus dipukul, tidak hanya secara ekonomi dan finansial, tetapi juga di jantung kekuatannya,” kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock.

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan akan membidik lembaga keuangan dan individu Rusia dengan sanksi.

Baca Juga: Vladimir Putin Dituding Sebagai Hitler Abad 21, Wakil PM Irlandia: Orang Jahat

Dirinya menyebutkan akan menghentikan ekspor barang keperluan militer seperti semikonduktor.

"Jepang harus dengan jelas menunjukkan posisinya bahwa kami tidak akan pernah mentolerir segala upaya untuk mengubah status quo dengan paksa," katanya.

Inggris

Perdana Menteri Boris Johnson meluncurkan paket sanksi terbesar Inggris terhadap Rusia.

Baca Juga: Presiden Ukraina Peringatkan para Pemimpin di Eropa, Zelensky: Mungkin Terakhir Kalinya Lihat Saya Hidup

Inggris menargetkan bank, anggota lingkaran terdekat Putin, dan orang kaya Rusia yang menikmati gaya hidup mewah di London.

Inggris juga akan melarang maskapai penerbangan utama Rusia Aeroflot mendarat di Inggris.

Sanksi lain adalah menangguhkan lisensi ekspor ganda ke Rusia dan melarang beberapa ekspor teknologi tinggi dan bagian dari industri ekstraktif.

Kanada

Kanada mengumumkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia yang menargetkan 62 individu dan entitas, termasuk anggota elit dan bank-bank besar, dan membatalkan semua izin ekspor.

Baca Juga: Mengenal Chernobyl, Reaktor Nuklir Ukraina yang Meledak pada 1986, Kini Direbut Rusia

"Hari ini, mengingat serangan militer Rusia yang sembrono dan berbahaya, kami memberlakukan sanksi lebih lanjut dan berat," kata Perdana Menteri Justin Trudeau.

Sanksi akan menargetkan Dewan Keamanan Rusia termasuk menteri pertahanan, menteri keuangan, dan menteri kehakiman.

Kanada akan memprioritaskan aplikasi imigrasi bagi warga Ukraina yang ingin datang ke Kanada.***(Andrian Rochmansyah Pratama/PR Tasikmalaya)

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x