Dipanggil Corona, Seorang Wanita Jadi Korban Tindakan Rasis dan Dipukuli hingga Pingsan

- 17 Mei 2020, 20:00 WIB
ILUSTRASI kekerasan.*
ILUSTRASI kekerasan.* /ELLA_87/PIXABAY /

PIKIRAN RAKYAT - Wabah Virus Corona yang kini menjadi ancaman bagi penduduk di seluruh dunia, ternyata menimbulkan banyak masalah lain.

Di saat India tengah menghadapi peningkatan kasus Virus Corona atau COVID-19, masalah lainnya yang sedang disorot media sosial adalah adanya serangan rasialis di India.

Beberapa orang-orang yang berasal dari wilayah timur laut India kerap dijadikan sasaran rasialis.

Baca Juga: Kisah Relawan Terjebak Selama 2 Bulan di Pulau Terpecil Akibat Lockdown dan Bangun Rumah dari Sampah

Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari Gulf News, seorang wanita berusia 20 tahun asal negara bagian Manipur, India diserang secara brutal. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 10 Mei 2020.

Wanita itu bernama Chong Hoi Misao. Sebelum dia dipukuli dengan tongkat, dia sempat dipanggil dengan sebutan Corona.

Atas kejadian tersebut Misao menderita luka memar akibat pukulan yang dialaminya.

Baca Juga: Wasiat Henky Solaiman Sebelum Meninggal: Ingin Dikremasi dan Dilarung ke Laut

Menurut sebuah laporan di thequint.com, Misao diserang secara brutal oleh beberapa penduduk setempat dari Faizapur, Gurugram di Haryana hanya karena melewati daerah itu pada Minggu sore.

Menurut salah satu kawannya yang bernama Joel, dia berada di sana untuk berjumpa dengan seorang teman dan hendak makan siang.

"Ketika kembali, dia dihentikan oleh seorang wanita tua, yang dengan kasar menghalangi jalannya dan menyatakan bahwa (jalan) itu adalah milik pribadi. Wanita tersebut melecehkannya dengan nada rasial yang menghalangi dia untuk melewati jalan di depan rumahnya," ujar Joel.

Baca Juga: TVRI Gelar Konser Virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo yang Disiarkan Hari Ini

Pasca pertengkaran itu, semua anggota keluarga wanita tua itu termasuk menantu perempuan dan putranya maju dan mulai memukuli Misao dengan tongkat.

Bahkan mereka juga memukuli kepala Misao hingga membuatnya pingsan.

Tak lama sejak terjadi pemukulan itu, warga setempat kemudian mengamankannya dan memanggil pihak kepolisian.

Baca Juga: Kehadiran Spiderman di Indonesia Jadi Sorotan Media Asing, Meminta Warga untuk di Rumah Saja

Ketika perkara itu sampai ke polisi, Misao justru merasa kecewa. Pasalnya, pihak kepolisian hanya mengatakan pada Misao untuk berkompromi dengan pihak yang bersalah, padahal ia berharap kasusnya bisa dibawa serius.

Misao yang tertekan kemudian meminta bantuan dari Pusat Dukungan dan Bantuan Timur Laut (NESCH).

Anggota NESCH kemudian segera membawa Misao ke perawatan medis dan seorang pejabat polisi wanita mengambil pernyataannya dan mengajukan Laporan Informasi Pertama.

Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan WHO Resmi Nyatakan Virus Corona Dapat Menyebar Melalui Udara, Simak Faktanya

Dalam laporan itu berkenaan dengan beberapa pasal dari KUHP India di antaranya, bagian 323 (yang dimaksudkan untuk menghukum orang-orang yang menyebabkan kerugian secara sengaja).

Bagian 34 (untuk tindak pidana yang dilakukan oleh beberapa orang dengan niat bersama), serta bagian 341 (untuk pengekangan yang melanggar Undang Undang).

Sejak kejadian itu, foto-foto memar yang diderita Misao menjadi viral di media sosial bahkan memicu kemarahan netizen.

Baca Juga: Cek Fakta: Gara-gara PSBB Seorang Pria Dikabarkan Bertelur, Tanda Kiamat Sudah Dekat, Simak Faktanya

Netizen yang marah mengatakan, rasialisme dalam bentuk apa pun, terutama terhadap orang-orang dari negara sendiri, tidak bisa ditoleransi.

Salah satu pemilik akun Twitter @mynameswatik mengatakan dalam ciutannya.

Ini tidak dapat ditoleransi. Ini rasialisme dan perlu disuarakan. Para penyerang harus dipenjara." tulisnya.

Baca Juga: Sekolah Diliburkan, Konsultasi Kehamilan Remaja di Jepang Justru Meningkat Selama Pandemi

Komisi Hak Asasi Manusia Nasional (NHRC) kemudian mengambil tindakan terkait laporan insiden rasial tersebut.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Gulf News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x