Pada hari ke-28, setengah dari pasien dalam kelompok dosis rendah dan menengah menunjukkan antibodi penawar dibandingkan dengan tiga perempat pasien dalam kelompok dosis tinggi.
Selanjutnya, para peneliti sekarang melakukan uji coba fase dua dengan 500 pasien dimana mereka mencatat ukuran sampel yang kecil. Penelitian ini diperlukan sebelum vaksin dapat tersedia.
Di sisi lain, temuan ini diterbitkan beberapa hari setelah perusahaan bioteknologi Moderna merilis temuan awal untuk vaksin potensial miliknya. Menurut data sejauh ini, Moderna mengatakan vaksin potensial miliknya menghasilkan antibodi penawar untuk delapan pasien.
Baca Juga: Tenaga Medis di Papua Tewas Ditembak KKB, dr Tirta: Apakah Suatu Saat Haters Nekat Akan Bunuh Saya?
Lebih dari 100 vaksin sedang dikembangkan secara global, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setidaknya ada delapan vaksin dalam uji coba pada manusia.***