Untuk Pertama Kalinya, SpaceX Siap Luncurkan 2 Astronot Ke Ruang Angkasa

- 24 Mei 2020, 15:51 WIB
PESAWAT ruang angkasa Crew Dragon dan roket SpaceX Falcon 9 ditampilkan di Launch Complex 39A di Kennedy Space Center, Florida, 21 Mei 2020.*
PESAWAT ruang angkasa Crew Dragon dan roket SpaceX Falcon 9 ditampilkan di Launch Complex 39A di Kennedy Space Center, Florida, 21 Mei 2020.* /AFP/

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi virus corona bukan halangan misi SpaceX dan Elon Musk untuk meluncurkan roket ke ruang angkasa dalam waktu dekat.

Peluncuran itu merupakan sejarah baru karena SpaceX menjalankan program peluncuran roket berawak pertamanya.

SpaceX akan mengangkut dua astronot NASA ke ruang angkasa dari Amerika Serikat.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan akan menyaksikan langsung peluncuran roket Falcon 9 di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat.

Baca Juga: Salat Idulfitri di Atap, Kisah Unik Lebaran 2020 Para Perantau

Masyarakat umum dapat menyaksikan peluncuran roket tersebut melalui kanal siaran streaming.

Sudah sembilan bulan berlalu sejak misi ruang angkasa berawak menggunakan roket buatan Amerika Serikat diluncurkan.

Program kru komersial NASA, yang bertujuan mengembangkan pesawat ruang angkasa pribadi untuk mengangkut astronot Amerika Serikat ke luar angkasa, dimulai sejak pemerintahan Barack Obama.

Dalam 22 tahun sejak komponen pertama stasiun antariksa internasional ISS diluncurkan, hanya pesawat ruang angkasa yang dikembangkan NASA dan badan antariksa Rusia yang membawa awak ke ISS.

Baca Juga: Bimbim Slank Dikabarkan Ucapkan Selamat Ulang Tahun kepada PKI, Simak Faktanya

NASA menggunakan program pesawat ulang alik dengan desain pesawat  bersayap besar, sangat rumit, yang membawa astronot ke luar angkasa dalam tiga dekade terakhir.

Masih ada beberapa persiapan yang harus dilakukan dalam beberapa hari ke depan. Pada Sabtu 23 Mei 2020, tim misi telah menjalankan latihan yang menyimulasikan banyak kegiatan yang akan dilakukan NASA dan SpaceX dalam persiapan peluncuran.

Roket Falcon 9 direncanakan meluncur Rabu 27 Mei 2020 pukul 16.33 waktu Florida.

Kapsul Crew Dragon akan berada di atas roket. Kapsul itu akan diawaki Robert Behnken (49) dan Douglas Hurley (53).

Keduanya adalah penjelajah ruang angkasa Hurley yang mengemudikan pesawat ulang alik Atlantis 9 tahun lalu.

Baca Juga: WHO: Amerika Selatan Jadi Pusat Baru Penyebaran COVID-19

NASA telah memberi SpaceX kontrak sejak 2011 untuk membangun pesawat ruang angkasa tersebut.

Faktor cuaca menjadi penentu waktu peluncuran, 60 persen kemungkinan menunjukkan kondisi cuaca yang buruk. Apabila cuaca dianggap tidak memungkinkan, peluncuran akan dilakukan Sabtu, 30 Mei 2020.

Peluncuran itu memakan waktu lima tahun lebih lama dari yang direncanakan. Meski terlambat, SpaceX tetap mengalahkan Boeing.

Sebelumnya, uji terbang pesawat luar angkasa Starliner milik Boeing gagal karena masalah perangkat lunak yang serius dan harus diperbaiki.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah