Network
PR BEKASI - Nasionalis Ukraina memanfaatkan lebih dari 150 penduduk di Mariupol sebagai perisai manusia.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenckov, menyebut ada empat warga sipil Ukraina tewas dan lima lainnya luka-luka.
Akibatnya banyak korban berjatuhan hingga menjadi sorotan banyak pihak.
"Kemarin, sekitar pukul 17.00 waktu Moskow, pasukan DPR (Republik Rakyat Donetsk) dihadapkan dengan unit nasionalis bersenjata Ukraina di Victory Avenue di Mariupol," katanya.
Baca Juga: Tiap Hari Kejam Terhadap Palestina, Israel Ngotot Jadi Perantara Perdamaian Rusia-Ukraina
"Para militan mendorong lebih dari 150 warga sipil di depan mereka, menggunakan mereka sebagai perisai manusia," sambung juru bicara tersebut pada Senin, 7 Maret 2022.
Dia menambahkan bahwa usai mendeteksi pejuang milisi rakyat DPR, kaum nasionalis Ukraina melepaskan tembakan dari belakang warga sipil.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari TASS, akibatnya para nasionalis Ukraina menewaskan empat orang dan melukai lima warga sipil.
Pasukan milisi Republik Rakyat Donetsk mengevakuasi warga sipil yang dibebaskan melalui distrik Vinogradnoye dari Mariupol ke wilayah di bawah kendali mereka.
