Mufti Ukraina Minta Bantuan Umat Muslim Dunia: Rusia Dapat Membunuh Kami

- 9 Maret 2022, 16:29 WIB
Mufti Ukraina, Syeikh Said Ismagilov meminta umat Muslim di seluruh dunia untuk berpihak terhadap Ukraina di tengah perang melawan Rusia.
Mufti Ukraina, Syeikh Said Ismagilov meminta umat Muslim di seluruh dunia untuk berpihak terhadap Ukraina di tengah perang melawan Rusia. /Religious Administration of Muslims of Ukraine

PR BEKASI – Masyarakat Ukraina dari berbagai golongan terus meminta dukungan dari warga dunia untuk mendukung dan membantu mereka di tengah perang melawan Rusia saat ini, salah satunya adalah umat Muslim.

Hal tersebut seperti yang terlihat dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter resmi Kedutaan Besar Ukraina di Indonesia.

Dalam video tersebut, Mufti Kantor Agama Urusan Muslim Ukraina (UMMA), Syeikh Said Ismagilov memohon umat Muslim di seluruh dunia untuk mendukung perjuangan Ukraina dan menentang tindakan kejam yang dilakukan oleh Rusia.

Menurutnya, perang yang dilancarkan oleh Rusia di Ukraina dapat membunuh seluruh warga tak berdosa.

Baca Juga: Pembahasan Lengkap One Piece 1043, Zunisha Jadi Saksi Kebangkitan Joy Boy Dalam Tubuh Luffy

Tak hanya itu, Syeikh Said Ismagilov juga mengatakan bahwa Ukraina juga akan hancur dan kebebasan umat Muslim Ukraina juga akan diambil jika Rusia berhasil mengalahkan Ukraina.

“Ini adalah perang yang tidak adil, pasukan Vladimir Putin membunuh warga sipil dan menghancurkan pemukiman penduduk, membunuh wanita, dan anak-anak,” kata Mufti Ukraina.

Mufti Ukraina kemudian meminta umat Muslim di seluruh dunia untuk berada di pihak Ukraina yang saat ini sedang tertindas.

Syeikh Said Ismagilov juga meminta umat Muslim di seluruh dunia mengirimkan berbagai bantuan terhadap Ukraina.

“Bantu Ukraina, bantu dengan dana, bantu dengan informasi, bantu dengan militer, dan bantu dengan doa,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Twitter @ukr_embassy, Rabu, 9 Maret 2022.

Baca Juga: NATO Siap Perang, Jika Rusia Berniat Ledakan Satelit Inggris di Luar Angkasa

Tak sampai di situ, Mufti Ukraina juga meminta umat Muslim dunia untuk dapat menghentikan serangan Rusia ke negaranya.

“Lakukan segala hal yang dapat kita lakukan untuk menghentikan dan mengalahkan Rusia di bawah pimpinan Vladimir Putin agar Ukraina tetap menjadi negara yang merdeka,” katanya.

Menurutnya, selama ini Pemerintah Ukraina sangat menghormati kebebasan beragama bagi warganya.

“Pemerintah Ukraina sangat menghormati seluruh agama yang ada di wilayahnya, umat Muslim adalah salah satunya. Di mana kami memiliki hak dan kebebasan yang sepatutnya,” katanya.

“Itu membuat kami sebagai umat Muslim merasa bebas dan aman untuk melakukan ibadah di negara kami, umat Muslim Ukraina adalah bagian dari masyarakat Ukraina,” ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Diduga Banaspati, Viral Sosok Bola Api Terbang dan Masuk ke Rumah Warga di Banyuwangi

Unggahan Twitter Kedutaan Besar Ukraina untuk Indonesia.
Unggahan Twitter Kedutaan Besar Ukraina untuk Indonesia. Twitter @ukr_embassy

Terakhir, Syeikh Said Ismagilov meminta umat Muslim untuk tetap berpihak pada sisi yang adil.

“Saya mendesak anda untuk tetap berada di sisi keadilan, demi Allah SWT. Terima Kasih,” katanya menutup.

Seperti diketahui, umat Muslim merupakan kaum minoritas di Ukraina dengan persentase hanya mencapai 0,9 persen.

Umat Muslim sendiri memiliki sejarah panjang di Ukraina sejak berdirinya Kesultanan Krimea pada abad ke-15.

Mayoritas umat Muslim di Ukraina berasa dari etnis Tatar Krimea yang wilayahnya sejak 2014 lalu telah direbut oleh Rusia.

Namun, hingga saat ini etnis Tatar Krimea masih mengakui bahwa Ukraina merupakan tanah airnya.***

Editor: Nopsi Marga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah