Wali, Penembak Jitu Paling Mematikan di Dunia Bergabung dengan Ukraina untuk Lawan Rusia

- 10 Maret 2022, 16:46 WIB
Ilustrasi sniper. Seorang penembak jitu paling mematikan sedunia bergabung ke Ukraina untuk melawan serangan Rusia.
Ilustrasi sniper. Seorang penembak jitu paling mematikan sedunia bergabung ke Ukraina untuk melawan serangan Rusia. /PIXABAY/dennistrevisanph /

“Saya dihubungi oleh seorang teman untuk mengatur konvoi bantuan kemanusiaan netral ke wilayah Donbass,” katanya. 

Dia kemudian memutuskan untuk bergabung menjadi pasukan sukarelawan Ukraina setelah melihat kekejaman yang dilakukan oleh pasukan Rusia. 

"Saya akan pergi ke Ukraina untuk alasan kemanusiaan,” kata penembak jitu paling mematikan sedunia tersebut. 

"Seminggu yang lalu, saya masih memprogram hal-hal. Sekarang saya mengambil rudal anti-tank di gudang untuk membunuh orang. Itulah kenyataan saya sekarang,” tambahnya. 

Wali mengatakan bahwa dirinya tidak tega melihat kondisi warga Ukraina yang saat ini sedang diterpa kesulitan. 

Baca Juga: Wajib Disimak, Berikut 5 Langkah untuk Mencegah Stroke Sejak Dini

"Saya tahu ini mengerikan, tetapi  di kepala saya ketika melihat gambar kehancuran di Ukraina, anak sayalah yang saya lihat dalam bahaya dan yang menderita. Saya ingin membantu mereka. Sesederhana itu,” katanya. 

"Ketika saya melihat bangunan yang hancur, orang yang memilikinya, yang melihat dana pensiunnya terbakar, itulah yang saya lihat,” tambahnya.  

Menurutnya, saat ini Ukraina tengah mencoba untuk merebut kembali Ukraina seperti era Uni Soviet dulu.

“Saya harus membantu karena mereka dibombardir hanya karena mereka ingin menjadi orang Eropa dan bukan orang Rusia. Saya pergi ke sana karena alasan kemanusiaan," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Kamis, 10 Maret 2022. 

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x