Penembak jitu tersebut terpaksa meninggalkan istrinya, yang identitasnya dilindungi untuk alasan keamanan dan seorang putra berusia satu tahun.
Wali disambut oleh warga Ukraina dengan pelukan dan jabat tangan ketika dia tiba di negara tersebut pada Jumat, 4 Maret 2022 lalu bersama tiga mantan tentara Kanada lainnya.
Mereka berlindung di rumah yang ditinggalkan dan berencana untuk segera bergabung dengan pasukan pertahanan Ukraina.
Lebih dari 20.000 orang dari 52 negara telah mengajukan diri untuk melawan pasukan Rusia dan akan bergabung dengan legiun internasional yang dibentuk oleh pemerintah Ukraina.***