Darurat di Hari Lingkungan Hidup, Rusia Hadapi Bencana Tumpahan Ribuan Ton Minyak Diesel di Siberia

- 5 Juni 2020, 21:59 WIB
PULUHAN ribu ton minyak diesel tumpah ke tanah dan sungai-sungai menuju Laut Arktik di Kota Norilsk, Rusia.*
PULUHAN ribu ton minyak diesel tumpah ke tanah dan sungai-sungai menuju Laut Arktik di Kota Norilsk, Rusia.* /New York Times/

Sementara, aktivis lingkungan benama Aleksei Knizhnikov menyebutkan bahwa peristiwa tumpahan minyak diesel yang terjadi pada Jumat lalu menjadi kecelakaan terparah yang dialami di wilayah Kutub Utara (Arktik).

Melihat penanganan dari Norilsk Nickel yang dinilai lambat membuat sang Presiden Vladimir Putin sangat geram.

Ia mengatakan mengapa dirinya baru tahu tentang tumpahan minyak diesel pada Minggu, 30 Mei 2020. Kemudian Vladimir Putin pun mengecam para pejabat perusahaan dalam kesempatan konfrensi video yang disiarkan secara langsung.

"Mengapa pemerintah baru mengetahui tentang kejadian ini dua hari setelah kejadian? Apakah kami akan belajar tentang situasi darurat dari media sosial?," kata dia seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Baca Juga: Di Tengah Kekacauan AS, Donald Trump Masih Sempat Rencanakan Strategi Pemilihannya November 2020 

Vladimir Putin mengatakan akan meminta penyelidik untuk memeriksa tumpahan agar dapat membuat penilaian yang jelas tentang bagaimana para pejabat bereaksi terhadap kecelakaan tersebut.

Greenpeace Rusia mengatakan insiden sebesar ini menjadi yang pertama di Arktik jika dibandingkan dengan Exxon Valdez di Alaska pada 1989.

Komite Penyelidikan Rusia menyebut bahwa pengawas pembangkit listrik telah ditahan dan akan segera disidang.

Ia akan dijerat oleh tiga tuduhan terkait pencemaran lingkungan dan pelanggaran standar keamanan.

Baca Juga: Parahnya Kasus Covid-19 di Surabaya Disebut Telah Diatur Konspirasi Elite Global, Simak Faktanya 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x