Network
Islamabad juga memperingatkan "konsekuensi yang mengerikan" jika ada salah tafsir oleh salah satu pihak yang mengarah pada eskalasi.
Pakar militer telah lama memperingatkan risiko kecelakaan atau kesalahan perhitungan oleh tetangga bersenjata nuklir yang telah berperang tiga kali dan terlibat dalam banyak bentrokan bersenjata yang lebih kecil, biasanya di wilayah Kashmir yang disengketakan.
Baca Juga: Ramalan Shio Kambing, Ular, Kuda, Naga, Senin, 14 Maret 2022: Jangan Termakan Gosip Murahan
Ketegangan telah mereda dalam beberapa bulan terakhir dan insiden itu yang mungkin merupakan yang pertama dari jenisnya, segera menimbulkan pertanyaan tentang mekanisme keamanan.
Pakistan menuntut klarifikasi dari India mengenai mekanisme keamanannya untuk mencegah peluncuran rudal yang tidak disengaja dan apakah itu ditangani dengan tepat oleh angkatan bersenjatanya.
Menurut Asosiasi Kontrol Senjata yang berbasis di Amerika Serikat, jangkauan rudal antara 300 km dan 500 km.
Jangkauan tersebut membuat senjata mematikan itu mampu menghantam Islamabad dari landasan peluncuran India utara seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Minggu, 13 Maret 2022.
Sebelumya juru bicara Militer Pakistan Mayor Jenderal Babar Iftikhar dalam konferensi pers pada Kamis malam, mengatakan Angkatan Udara Pakistan menangkap kehadiran sebuah objek misterius jatuh di wilayahnya yang kini telah terbukti sebagai rudal.
“Pada Rabu, 9 Maret 2022, sebuah benda terbang berkecepatan tinggi tertangkap berasal dari dalam wilayah India oleh pusat operasi pertahanan udara angkatan udara Pakistan,” kata Iftikhar.
