Network
Baca Juga: One Piece 1044: Asal-usul Topi Jerami Milik Luffy, Senjata Rahasia Kerajaan Kuno
Bahkan dia juga mempromosikan akun media sosialnya yang lain, selain Instagram.
Akan tetapi, unggahan tersebut justru banjir kritikan pedas dari para netizen.
Reaksi yang tertuang dalam kolom komentar tersebut berisi kesedihan negara Ukraina akibat invasi Rusia yang belum berakhir.
Di sisi lain, mereka juga menyindir tangisan wanita tersebut yang ditunjukkan hanya demi Instagram.
Baca Juga: Hak Jawab Kemendag atas Berita Penjualan 415 Juta Liter Minyak Goreng ke Luar Negeri
Otoritas Pengawas Komunikasi, Teknologi Informasi, dan Komunikasi Massa Federal Rusia (Roskomnazor) mengumumkan bahwa mereka akan mengontrol akses Instagram di Rusia.
"Operator Meta telah mengizinkan promosi kekerasan terhadap orang Rusia di beberapa negara, termasuk Ukraina," kata otoritas pengawas.
Selain itu, media anti-pemerintah Belarusia 'Nexta' merilis video untuk menanggapi tangisan seorang influencer wanita Rusia di media sosial.
"Dia sama sekali tidak peduli dengan ribuan orang yang tewas, termasuk rekan senegaranya. Jelas, kekhawatiran terbesarnya adalah Mungkin karena Anda tidak dapat memposting gambar makanan restoran," kata Nexta.***
