Arab Saudi Siapkan Karpet Baru untuk Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, Produksinya Membutuhkan Waktu 11 Bulan

- 14 April 2022, 18:51 WIB
Ilustrasi Masjidil Haram. Arab Saudi siapkan karpet baru untuk dipasang  di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Ilustrasi Masjidil Haram. Arab Saudi siapkan karpet baru untuk dipasang di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. /unsplash.com/alswedi07

PR BEKASI - Sebanyak 50.000 karpet baru telah disiapkan untuk digelar di lantai Masjid Nabawi dan Masjidil Haram sebagai persiapan bulan Ramadhan.

Karpet untuk kedua tempat ibadah tersebut telah didesain dan dibuat di Arab Saudi.

Karpet-karpet tersebut memiliki kualitas tinggi dan mewah sehingga jamaah dapat melakukan shalat dan kegiatan ibadah lainnya.

Baca Juga: Black Clover 330 Release Date, Berikut Spoiler dan Link Baca Manganya

Menurut Jaber Ahmed Al-Wada'ani, Direktur departemen pembersihan karpet di Masjidil Haram di Makkah, menunjukkan karpet penutup lantai baru membutuhkan waktu 11 bulan untuk diproduksi.

Dia menceritakan bahwa Arab Saudi menghentikan impor karpet sejak lebih dari 20 tahun silam untuk menutupi lantai dua tempat ibadah tersebsar itu.

“Dulu, karpet Masjidil Haram Mekah dulu diimpor dari Jerman, Belgia, dan Lebanon selama bertahun-tahun. Dari 1999 hingga 2000, impor karpet dihentikan dan batch pertama karpet didirikan di pabrik Makkah,” kata Wada'ani.

Baca Juga: Bocoran One Piece 1047, Tak Ada yang Menyelamatkannya, Era Big Mom Resmi Berakhir di Arc Wano

Karpet Makkah buatan Arab Saudi memiliki spesifikasi teknis yang sama dengan nada merah dan mengadopsi warna hijau.

Muhammad Al-Thibani, Kepala Fasilitas Eksternal di Departemen Karpet Masjidil Haram, menjelaskan model khusus dan cetakan karpet secara detail.

“Lambang Arab Saudi ditandai di tengah setiap permadani, dan area permadani yang tersisa dihiasi dengan pola kayu dan bunga serta cetakan berbagai warna kuning, krem, dan biru tua, semuanya bergelombang dengan cara yang elegan dan harmonis," kata Thibani.

Baca Juga: Teori One Piece Film Red, Putri Shanks Adalah Manusia yang Dimodifikasi Seperti Anak-anak Vinsmoke?

Karpet Dua Masjid Suci memiliki spesifikasi teknis yang lebih tebal, lebih kuat, dan lebih tahan lama dengan benang yang lebih lembut, tumpukan yang lebih tinggi, terasa lebih empuk di bagian bawah, memiliki stabilitas warna yang lebih baik, dan tidak terpengaruh oleh pencucian berulang.

Wada'ani mendefinisikan kriteria karpet secara detail yang dibuat untuk Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.

"Karpet ini terbuat dari 100 persen benang akrilik murni. Tumpukan itu beratnya 400 gram, dan tingginya mencapai 14 milimeter. Tinggi total satu karpet adalah 16 milimeter," ungkapnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Arab News.

Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Jumat Agung dalam Bahasa Inggris, Cocok Dibagikan ke Orang Terkasih

Karpet dengan warna hijau lumut yang khas, telah menjalani proses pencucian sepanjang tahun karena terdapat pasokan 2.000 karpet bersih dalam seminggu.

Kebersihan dan ketertiban pekerja masjid telah dipantau secara teratur mulai dari menyapu, membersihkan, hingga mengharumkan semua karpet dalam 24 jam.

Wada'ani juga menyampaikan detail tahapan pembersihan karpet bagi yang telah berumur antara empat dan enam tahun.

Baca Juga: Liverpool Sambut Villareal di Semifinal, Jurgen Klopp Semakin Mantapkan Strategi Pertandingan

“Tahap pertama pembersihan karpet dimulai dengan penghilangan kotoran dan debu secara otomatis menggunakan teknologi berkualitas tinggi.

Kemudian, tahap kedua adalah mencuci dan mensanitasi karpet secara otomatis dengan disinfektan, air, dan deterjen khusus, kemudian dibilas dengan air untuk menghilangkan sabun.

Kemudian datang tahap ketiga, di mana karpet yang sudah dicuci diletakkan ke dalam tabung khusus untuk mengeringkannya dari air.

Baca Juga: Liverpool Sambut Villareal di Semifinal, Jurgen Klopp Semakin Mantapkan Strategi Pertandingan

Pada tahap keempat dan terakhir, karpet diangkat di atas penggergajian kayu, di bawah sinar matahari dan udara segar, dilengkapi dengan kipas untuk mempercepat proses pengeringan.

"Karpet kemudian disapu dengan sapu khusus modern, kemudian disanitasi dan diberi wewangian dengan air mawar Taif yang terkenal. Kemudian mereka pergi untuk pengemasan dan penyimpanan," ungkapnya.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x