Fakta Kasus Cacar Monyet di AS, Penderita Monkeypox Baru Bepergian ke Kanada

- 20 Mei 2022, 15:08 WIB
Ilustrasi cacar monyet.
Ilustrasi cacar monyet. /Pixabay/Pexels/

PR BEKASI - Kasus cacar monyet pertama juga ditemukan di Amerika Serikat, setelah  outbreak juga terjadi di Portugal, Spanyol, dan Inggris.

Cacar monyet menjadi kasus pertama akibat virus langka yang teridentifikasi di AS pada tahun 2022.

Pasien pertama yang dikonfirmasi terpapar cacar monyet adalah seorang pria dewasa di Massachusetts yang baru-baru ini bepergian ke Kanada. 

Baca Juga: One Piece 1050: Ibu Luffy Ternyata Telah Muncul di Cerita Sejak Lama, Berikut Petunjuknya

Pejabat kesehatan Massachusetts mengatakan, kasus cacar monyet pada pasien tersebut tidak menimbulkan risiko tinggi bagi publik.

Laboratorium Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengkonfirmasi kebenaran, akan kemunculan infeksi tersebut dari hasil uji mereka.

Sebelumnya, para ilmuwan di CDC telah melakukan kerja sama dengan Departemen Kesehatan Masyarakat Massachusetts untuk menyelidiki kasus cacar monyet ini.

Baca Juga: Siapa Juara Liga Inggris? Simak Link Nonton Liverpool vs Wolves dan Man City vs Aston Villa

CDC juga melacak beberapa kelompok cacar monyet yang telah dilaporkan dalam dua minggu terakhir.

Mereka menemukan di beberapa negara termasuk akan kemunculan virus tersebut, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari China Org Cn, pada Jumat, 20 Mei 2022.

CDC mendesak penyedia layanan kesehatan di negara itu untuk pentingnya tetap waspada terhadap pasien yang memiliki gejala yang konsisten dengan cacar monyet atau monkeypox.

Terlepas dari apakah mereka memiliki riwayat perjalanan tertentu atau faktor risiko spesifik untuk monkeypox, hal tersebut dikhawatirkan akan semakin meluas.

Baca Juga: One Piece 1050, Sosok yang Disebut-sebut Ibu Luffy Ternyata Berasal dari Ras Tenryuubito

Monkeypox adalah tergolong dalam zoonosis sylvatic yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia.

Penyakit ini biasanya terjadi di bagian hutan di Afrika Tengah dan Barat, namun kini sangat mudah meluas penyebarannya. 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hal ini disebabkan oleh virus monkeypox yang termasuk dalam keluarga orthopoxvirus.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Manga Shonen Pilihan Orang Tua Jepang untuk Dibaca Anak-anak

Dilansir CDC, tidak jelas pula bagaimana orang-orang dalam kelompok tersebut terkena cacar monyet, tetapi kasusnya mencakup orang-orang yang mengidentifikasi diri sebagai pria yang berhubungan seks dengan pria. 

CDC pernah mengkonfirmasi ikon eksternal pada 16 November 2021 kasus cacar monyet pada penduduk AS yang baru saja kembali dari Nigeria ke Amerika Serikat. 

CDC mendukung pemerintahan negara bagian AS agar gencar tracing demi mengidentifikasi orang-orang yang mungkin memiliki kontak dengan pasien. 

Tracing dapat memakan waktu hingga 21 hari untuk gejala berkembang setelah infeksi, kontak diminta untuk memantau kesehatan mereka selama jangka waktu tersebut. 

CDC akan terus bekerja sama dengan mitra untuk memastikan keberhasilan penyelidikan ini untuk membantu mencegah kasus tambahan cacar monyet di Amerika Serikat.***

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: CDC China.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah