"Mereka ingin melakukan ini (krisis pangan) karena mereka mencoba berdagang dan membuka Laut Hitam," ujar Kim.
Kim menyebutkan, terbukanya Laut Hitam memungkinkan Rusia menggunakan jalur air untuk mengirimkan gandum Ukraina dan Rusia ke negara lain.
Hal tersebut dilakukan untuk mendapat pelonggaran sanksi dari masyarakat internasional.
"Itulah mengapa mereka lebih intens melakukan serangan. Mereka juga menembak perusahaan pertanian dan bahkan ladang pertanian hanya untuk film mereka sendiri yang mengungkap bahwa ladang sedang terbakar," tambah Kim.
Baca Juga: Kyiv Kembali Diserang, Sejumlah Rudal Jarak Jauh Diluncurkan Pasukan Rusia
Ukraina sudah beberapa kali mengajukan tuduhan ke Rusia soal penyerangan yang ditargetkan pada infrastruktur dan pertanian.
Sementara itu, Rusia menyebut perang di Ukraina sebagai operasi militer khusus dan menyangkal seluruh tuduhan Ukraina tentang penyerangan warga sipil dan fasilitas umum.
Sebagai alasannya, Rusia menyalahkan sanksi ekonomi dan finansial yang diterapkan Barat atas kenaikan harga pangan global.***