Kurang Puas Hancurkan Gudang Pangan Ukraina untuk Picu Krisis Global, Rusia Blokade Laut Hitam

- 10 Juni 2022, 19:00 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. /Reuters/Arnd Wiegmann/

PR BEKASI - Invasi Rusia dan Ukraina hingga kini masih belum menemukan titik damai.

Kedua negara ini masih saling terlibat konflik panas bahkan hingga saling melakukan penyerangan di sektor-sektor penting negara.

Belakangan ini kabar gencarnya Rusia menyerang gudang pangan Ukraina menjadi sorotan dunia.

Diketahui Ukraina merupakan salah satu penghasil gandum terbesar di dunia yang menyuplai banyak perusahaan makanan dan negara.

Baca Juga: Rusia Diduga Berusaha Ciptakan Krisis Pangan Global, Negeri Beruang Merah Hancurkan Gudang Pertanian Ukraina

Hal ini menyebabkan Ukraina semakin krisis terutama pangan bahkan berpengaruh ke seluruh dunia.

Selain menghancurkan gudang pangan Ukraina, ternyata militer Rusia telah melakukan blokade dan menguasai jalur Laut Hitam.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi dari The Guardian, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy memperingatkan bahwa jutaan orang bisa kelaparan karena blokade Rusia terhadap Laut Hitam.

Zelensky juga mengatakan bahwa blokade tersebut membuat dunia di ambang krisis pangan yang mengerikan.

Baca Juga: Ukraina Punya Saluran TV Khusus Berbahasa Rusia, Strategi Untuk Gulingkan Vladimir Putin?

Saat ini, Ukraina tak dapat mengekspor gandum, jagung, minyak sayur, dan produk pangan lainnya dalam jumlah besar karena blokade yang dilakukan Rusia.

Ukraina juga tak bisa memainkan peran sebagai stabilisator pasar global.

"Jutaan orang mungkin kelaparan jika blokade Rusia di Laut Hitam berlanjut," ujarnya.

Sementara itu dikabarkan sebelumnya, Gubernur wilayah Mykolaiv, Vitaly Kim juga mengungkapkan bahwa krisis di Ukraina juga berpotensi menimbulkan krisis pangan dunia.

Pasalnya, Rusia dengan sengaja memborbardir fasilitas pertanian dan lahan milik Ukraina yang tak ada sangkut pautnya sama sekali dengan perang.

Akhir pekan lalu, Vitaly Kim menagatakan bahwa Rusia sengaja menyerang sasaran pangan dan pertanian di Ukraina untuk menciptakan krisis pangan global.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah