PR BEKASI - Kabar tidak mengenakan datang dari Kansas bagian Barat Daya beberapa hari terakhir ini karena kematian hewan ternak sapi.
Pasalnya, 2000 ekor sapi dilaporkan mati usai terpapar suhu panas ekstrim di Kansas.
Dari kejadian ini, para peternak hewan tersebut dikabarkan mengalami kerugian besar-besaran.
Baca Juga: Menu Sandwich Bakso dari Daging Sapi, Semakin Menambah Keseruan Momen Idul Adha Anda
Jumlah tersebut, dikatakan oleh juru bicara agensi peternakan setempat, Matt Lara diperkirakan akan bertambah.
Matt Lara mengatakan demikian lantaran banyaknya laporan yang ia terima mengenai kematian sapi.
Sementara itu, Juru Bicara Asosiasi Peternakan, Scarlett Hagins mengatakan bahwa pekan lalu suhu berada pada angka 70-80 derajat celcius.
Kemudian pada hari Sabtu, suhu tiba-tiba naik menjadi 100 derajat celcius, seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman Huffington Post pada Jumat, 17 Juni 2022.