Network
PR BEKASI - Kementerian Kesehatan Arab Saudi dikabarkan telah mempersiapkan empat rumah sakit dan 26 puskesmas untuk melayani jemaah haji di Mina selama musim haji.
Kementerian menjelaskan bahwa fasilitas kesehatan Arab Saudi menyediakan semua layanan preventif, kuratif, dan darurat.
Hal ini diperuntukkan para jemaah haji di Arab Saudi melalui kader khusus dan berkualitas menggunakan peralatan medis canggih.
Baca Juga: KLIK DI SINI Untuk Dapatkan Kumpulan Link Twibbon Idul Adha 1443 H, Mudah dan Gratis
Rumah Sakit Darurat Arab Saudi memiliki kapasitas 190 tempat tidur, termasuk 12 tempat tidur untuk keadaan darurat, dan 34 tempat tidur untuk perawatan intensif, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Arab News, pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Rumah Sakit Mina Al-Jisr memiliki kapasitas 150 tempat tidur, 36 di antaranya telah dialokasikan untuk keadaan darurat, dan 28 untuk perawatan intensif.
Sedangkan, Rumah Sakit Mina Al-Wadi memiliki kapasitas 160 tempat tidur, dengan 24 untuk gawat darurat, dan 25 untuk perawatan intensif.
Terakhir, Rumah Sakit Jalan Mina memiliki kapasitas 50 tempat tidur, termasuk 13 tempat tidur darurat, dan 16 tempat tidur perawatan intensif.
Fasilitas kesehatan tersebut didukung oleh armada ambulans sejumlah 100 unit ambulans kecil.
Sementara untuk menangani kasus gawat darurat tersedia sebanyak 75 unit ambulans besar.
Baca Juga: Resep Iga Sapi Bakar Kecap dan Sambal Kacang, Cocok Jadi Menu Masakan Saat Idul Adha
Di sisi lain, rumah sakit dan pusat kesehatan di Madinah telah menyediakan lebih dari 37.000 layanan medis untuk jemaah haji.
Layanan tersebut meliputi 21 operasi kateterisasi jantung, 67 sesi dialisis, dan 31.205 vaksinasi.
Pihak berwenang Arab Saudi juga melakukan 27 tur layanan ritual haji di lapangan.
Baca Juga: 20 Twibbon Terbaru Hari Raya Idul Adha 2022! Bagikan Foto Profil di Status WhatsApp
Mereka menyediakan 68 buletin kesadaran elektronik untuk jemaah haji dalam beberapa bahasa.
Ditambah lagi, sebanyak 38.073 jemaah haji telah mendapat manfaat dari layanan ini.
Meski kegiatan haji di Arafah hanya berjalan beberapa hari, tim medis Arab Saudi tetap bekerja secara maksimal.
Baca Juga: Resep Sate Maranggi Ala Chef Devina Hermawan, Ide Menu Sajian Idul Adha 2022
Mereka tetap membuka layanan medis secara lengkap di seluruh lokasi yang tidak jauh dari jangkauan jemaah haji, terutama di Madinah dan Makkah.***
