China Coba Bungkam Unggahan Euforia Atas Penembakan Shinzo Abe di Weibo

- 9 Juli 2022, 11:55 WIB
Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. /Reuters/Jorge Silva/

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Banjir Pujian Duta Besar Pakistan Atas Program The Makkah Route

Sementara Jin Canrong yang seorang profesor hubungan internasional di Universitas Renmin di Beijing menulis di Weibonya bahwa para pengikutnya untuk mengendalikan komentar mereka.

"Apa yang terjadi hari ini adalah tragedi," kata Jin, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Arabiya pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Diketahui sebelumnya Abe pernah membuat marah pemerintah China.

Terutama pada segmen yang lebih nasionalis dari partai yang berkuasa baik saat dia menjabat maupun setelah dia mengundurkan diri.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Satelit Palapa 2022 yang Diperingati Setiap 9 Juli, Download Sekarang!

Pada 2013, kunjungannya ke Kuil Yasukuni di Tokyo mendapat teguran cepat dari China karena memberikan penghormatan di sebuah situs yang memperingati korban perang termasuk penjahat Perang Dunia II.

Video call-nya dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen telah mendorong Wang Wenbin untuk mengecam Jepang karena waktu itu sebagai kekuatan kolonial.

Wang mengatakan bahwa Jepang melakukan kejahatan yang tak terhitung banyaknya di Taiwan.

Hal itu juga yang membuat taiwan memikul beban berat, kejahatan sejarah dan utang kepada orang-orang China.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: english.alarabiya.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah