Baca Juga: Jerman Siap Suplai Kebutuhan Militer, Jadi Pengirim Senjata Paling Canggih ke Ukraina
PLA mengirim tiga pasukannya untuk berpartisipasi dalam satu pelatihan Rusia yang akan berlangsung dari 30 Agustus hingga 5 September di 13 tempat pelatihan di Distrik Militer Timur Rusia.
Sementara itu, dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Eurasia Times, awal bulan ini, ketika China mengkonfirmasi partisipasinya dalam latihan tersebut.
Para ahli militer China menyatakan bahwa salah satu fokus dari latihan gabungan ini adalah untuk menangani potensi ancaman dari arah Samudra Pasifik.
Selain China dan Rusia, Angkatan Bersenjata Belarusia, India, Tajikistan, dan Mongolia akan berpartisipasi dalam latihan komando dan staf strategis Vostok 2022.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, latihan tersebut akan fokus pada praktik penggunaan kekuatan (pasukan) dalam memastikan keamanan militer di wilayah Timur.
Ternyata, dibalik turut sertanya PLA dalam Vostok 2022, ada sebuah perjanjian kerjasama dengan Rusia yang sudah ditandatangani setahun silam
Kepala Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menandatangani peta jalan untuk hubungan militer yang lebih dekat dengan China, menunjuk pada penerbangan pembom strategis AS yang semakin sering di dekat perbatasan kedua negara.
Menyambut serangkaian manuver yang melibatkan pesawat tempur dan kapal angkatan laut Rusia dan China, kedua negara menandatangani rencana kerja sama militer dari 2021-2025.