Network
PR BEKASI - Para raja dan pemimpin dari berbagai negara juga sampaikan pesan menyentuh tentang Ratu Elizabeth II.
Meninggal diusia 96 tahun, Ratu Elizabeth II memberikan pelajaran berharga bagi para raja di dunia.
Seperti raja Belanda Willem Alexander mengatakan bahwa seluruh negara mengenang Ratu Elizabeth II.
"Kami mengenang Ratu Elizabeth II dengan rasa hormat yang mendalam dan kasih sayang yang besar," kata Willem Alexander.
Baca Juga: Biodata Matheus Pato yang Jadi Top Skor Sementara di BRI Liga 1, Total Cetak 9 Gol
Dia menunjukkan keteguhan dan dedikasi ratu selama memimpin negara Inggris.
"Teguh dan bijaksana, dia mendedikasikan umur panjangnya untuk melayani rakyat Inggris," ucapnya, dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Japan Today.
Dia menjelaskan adanya keterikatan yang tinggi dengan negara dan kerajaan Inggris hingga saat ini.
"Kami merasakan ikatan yang kuat dengan Inggris dan keluarga kerajaannya, dan kami berbagi kesedihan mereka saat ini," jelasnya.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Sementara, raja Norwegia Harald menyampaikan perasaannya yang masih tertutup kesedihan atas meninggalnya sang ratu.
"Keluarga Kerajaan sangat sedih menerima kabar bahwa Yang Mulia Ratu Elizabeth II telah meninggal dunia," ujar Harald.
Dia mengatakan bahwa dia sangat merasa kehilangan atas kepergiannya.
"Pikiran kami bersama Yang Mulia Raja dan anggota Keluarga Kerajaan atas hilangnya Ratu Elizabeth," katanya.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Beruntung Soal Hubungan Asmara di Hari Ini: Waktu Berharga dengan Orang yang Dicintai
Dia juga menuturkan bahwa banyak rakyat dari persemakmuran yang ikut berbelasungkawa untuk keluarga kerajaan.
"Selama hampir satu abad, Yang Mulia mengabdikan hidupnya untuk melayani Persemakmuran, mengikuti orang-orang Inggris melalui hari-hari baik dan buruk, di saat suka dan duka. Kami juga mengirimkan belasungkawa kami kepada orang-orang Inggris," tuturnya.
Di sisi lain, raja Swedia Carl XVI Gustaf mengatakan bahwa dia sangat sedih atas meninggalnya ibu Charles III.
“Dengan kesedihan, saya dan keluarga hari ini menerima kabar bahwa kerabat tersayang saya, Yang Mulia Ratu Elizabeth II, telah meninggal dunia," kata Carl XVI Gustaf.
Baca Juga: Big Mouth Episode 14 Penuh Emosi: Go Mi Ho Kecewa pada Choi Do Ha, Park Chang Ho Ditembak
Dia menerangkan masa lalu sang ratu yang perhatian dengan seluruh rakyatnya.
"Sang Ratu melayani negaranya dan Persemakmuran dengan pengabdian dan rasa tanggung jawab yang luar biasa," terangnya.
Dia juga menambahkan bahwa Ratu Elizabeth II adalah sahabat bagi keluarganya.
"Dia selalu hadir, tidak hanya di masyarakat Inggris tetapi juga secara internasional. Selain itu, dia selalu menjadi teman baik bagi keluarga saya dan tautan ke sejarah keluarga kita bersama," tambahnya.
Selain itu, menurut raja Yordania Abdullah Bin Al Hussein, ratu menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa.
Baca Juga: Terbukti Terlibat Narkoba, Kasat Narkoba Polres Karawang AKP Edi Nurdin Massa Resmi Dipecat
"Yordania berduka atas meninggalnya seorang pemimpin ikonik. Yang Mulia Ratu Elizabeth II adalah mercusuar kebijaksanaan dan kepemimpinan yang berprinsip selama tujuh dekade," kata Abdullah Bin Al Hussein.
Dia menyampaikan bahwa selama hidupnya, ratu mampu memimpin negara Inggris di masa sulit.
"Dia adalah mitra bagi Yordania dan teman keluarga tercinta. Kami mendukung rakyat dan kepemimpinan Inggris di masa sulit ini," ujarnya.***
