Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020 Disebut Sebagai Pertanda Kiamat, Ini Penjelasan Astronom

- 18 Juni 2020, 17:49 WIB
Ilustrasi gerhana matahari cincin
Ilustrasi gerhana matahari cincin //Pixabay

Dia menambahkan, di Uni Emirat Arab (UAE) sendiri, fenomena langit langka ini bisa disaksikan pada pagi hari yaitu pada 21 Juni, berupa gerhana matahari sebagian dengan sebagian besar cakram matahari terhalang bulan.

Baca Juga: Depresi Alami Herpes Usai Cium Wanita yang Dikencaninya, Pria Ini Minta Ganti Rugi 2,4 Miliar

Dari wilayah itu, sekitar 86,31 persen cakram matahari akan tertutup oleh bulan.

Dengan kata lain, hanya gerhana matahari parsial dengan cakupan 86,31 persen akan terlihat di UAE.

Peristiwa itu akan dimulai pada 08:14:47 waktu setempat ketika bulan akan mulai bergerak di depan matahari.

Baca Juga: AMB Nilai Novel Baswedan Salah Besar Minta Bantuan Jokowi untuk Usut Kasus Penyiramannya

Gerhana akan berakhir pukul 11:12:04 pagi.

Hasan menyarankan bagi masyarakat yang tertarik untuk mengamati fenomena langka ini untuk melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Dia mengatakan bahwa ini adalah kesempatan untuk memahami dinamika ruang dan pergerakan benda yang mengelilingi bumi.

Baca Juga: Hasil Pertemuan Tiongkok-Norwegia: Ikan Salmon Bukan Sumber Virus Corona pada Talenan di Beijing

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Gulf News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x