Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020 Disebut Sebagai Pertanda Kiamat, Ini Penjelasan Astronom

- 18 Juni 2020, 17:49 WIB
Ilustrasi gerhana matahari cincin
Ilustrasi gerhana matahari cincin //Pixabay

Tingkat cakupan disk surya ini tidak akan terjadi dalam 25 tahun ke depan.

Hasan juga mengimbau masyarakat untuk memakai kacamata gerhana matahari berkualitas tinggi.

Sebab, peristiwa itu akan memancarkan cahaya yang intens dan sangat terang.

Baca Juga: Pertamina Bantah Rumor Tiadakan Premium dan Pertalite

"Ini berbahaya untuk mata kita, jika kita melihatnya tanpa alat pelindung maka penglihatan kita akan rusak,” imbuhnya.

Dirinya juga menjelaskan gerhana matahari cincin tidak dapat dilihat dengan menggunakan mata telanjang, namun harus menggunakan kacamata khusus yang bisa terbuat dari film atau metode lainnya.

Terkait pentingnya pelindung mata, ia mengingatkan tentang apa yang terjadi pada gerhana matahari pada 2019 lalu.

Baca Juga: 14 Check Point Hentikan Aktivitasnya, Jalan Underpass di Bekasi Timur Dibuka Demi Mengurai Kemacetan

"Di India, Rajasthan, beberapa anak sekolah merusak retina mereka dengan mengamati gerhana matahari tanpa perlindungan yang layak," tegasnya.

Menurutnya, ini adalah kesempatan langka umat manusia untuk menyaksikan betapa menakjubkannya dinamika ruang dan pergerakan benda yang mengelilingi bumi sebagai tempat tinggal manusia.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Gulf News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x