Korea Selatan Kirim 'Black Panther' ke Perbatasan, Beri Peringatan atas Gertakan Korea Utara

- 19 Juni 2020, 10:04 WIB
ILUSTRASI militer Korea Selatan.*
ILUSTRASI militer Korea Selatan.* /National Interest/

Akan tetapi jenis tank yang dikerahkan tidak disebutkan jenisnya bahkan jumlah yang dikerahkannya. Kemungkinan tank yang dikerahkan berjenis K2 Black Panther hasil produksi Korea Selatan.

Kendaraan lapis baja Korea telah dipertimbangkan untuk menyaingi tank tempur produksi barat lainnya dan telah diekspor ke negara-negara mitra termasuk Polandia.

Tank yang memiliki tiga awak yakni komandan, penembak, dan pengemudi, dilengkapi dengan deteksi target otomatis dan sistem pelacakan, serta fungsi pembunuh pemburu.

Baca Juga: Sejalan dengan Cita-cita Jokowi, Boni Hargens Ungkap Empat Kriteria Calon Panglima TNI Baru 

Persenjataan utamanya adalah smoothbore 120mm L / 55 dengan loader otomatis, yang memastikan pemuatan proyektif bahan saat tangki bergerak pada permukaan tidak rata. Senjata itu memiliki tingkat api sekitar 10 putaran per menit. Sementara persenjataan kedua K2 Black Panther yakni senapan mesin berat 12,7 dan senapan mesin 7,62 mm.

K2 Black Panther memiliki sistem perlindungan nuklir, biologis, dan kimia. Kemudian juga dilengkapi dengan Amor Komposit dan Explosive Reactive Armor (ERA).

Sistem perlindung alat berat ini dirancang untuk mengatasi roket dan rudal anti-tank dan mencakup sistem pembunuh lunak dan keras. Selain itu, kompartemen tangki dilengkapi dengan anel blow-off yang dimaksudkan untuk melindungi awak dari ledakan amunisi.

Baca Juga: Tepis Isu PSBB Surabaya Diperpanjang, Sekda Jatim: Wewenang Wali Kota bukan Gubernur 

Produksi K2 Black Panther ini dimulai sejak 2013 dan pertama kali dikerahkan pada Juni 2014. Saat ini Korea Selatan mengirimkan sekitar 100 tank K2 Black Panther, sementara 106 lainnya dalam tahap produksi dengan 54 tambahan yang direncakan.

Sementara itu, tampaknya akan menjadi jumlah yang wajar untuk sebuah negara seukuran Korea Selatan, mengingat situasi politik militer negara itu masih memiliki kekuatan besar K1A2 MBT juga.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: National Interest


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x