Network
PR BEKASI - Tiongkok yang menjadi lokasi awal ditemukannya pandemi virus corona atau Covid-19 yang menyebar hampir ke seluruh dunia, berjanji akan memasok vaksin apa pun untuk Covid-19 ke Afrika sebagai prioritas secara gratis.
Tiongkok saat ini memimpin perlombaan untuk mengembangkan vaksin Covid-19 dan para ilmuwannya sebagian besar menggantungkan harapan pada teknologi yang telah digunakan selama beberapa dekade.
Lima dari sepuluh vaksin potensial yang dikembangkan oleh para ilmuwan Tiongkok dikabarkan saat ini sedang menjalani uji klinis. Sementara yang keenam adalah hasil kemitraan antara perusahaan Tiongkok dan perusahaan biotek asal Jerman.
Baca Juga: Beda dengan Saran DMI, Masjid Istiqlal dan Al-Azhar Tidak Gelar Salat Jumat Dua Gelombang
Dilansir Africa News oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, Presiden Tiongkok Xi Jinping berbicara di forum Covid-19 secara daring dengan para pemimpin beberapa negara Afrika pada Kamis, 17 Juni 2020.
"Kami berkumpul di sini untuk membahas kerja sama anti-epidemi dan memperkuat persaudaraan Tiongkok-Afrika," kata Xi Jinping dalam kesempatan pidatonya.
Xi Jinping mengatakan akan menepati janjinya pada kesempatan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT Beijing sebelumnya dengan upaya nyata serta berkontribusi pada kerja sama anti-epidemi global.
"Kami percaya bahwa manusia pada akhirnya akan mengalahkan epidemi dan orang-orang Tiongkok-Afrika pasti akan hidup lebih baik," ujarnya.
Baca Juga: Pengunggah Lelucon Gus Dur Dipanggil Polisi, Kadiv Humas Polri: Tidak Akan Diproses Hukum
Selain mendahulukan pemberian vaksin Covid-19 secara gratis, Sputnik melaporkan bahwa Tiongkok juga dikabarkan akan menghapus utang beberapa negara di benua Afrika.
Ia menambahkan bahwa Tiongkok akan mendorong Kelompok 20 untuk memperlambat pembayaran utang untuk negara-negara Afrika dan akan mempercepat pembangunan markas Pusat Pencegahan dan Penanganan Penyakit Afrika (Afrika CDC) meskipun adanya pandemi Covid-19.
"Perencanaan konstruksi markas Afrika CDC dimulai pada tahun ini. Tiongkok akan bekerja sama dengan Afrika untuk pengiriman peralatan medis seperti yang sudah dibahas dalam Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika (FOCAC) di Beijing." katanya.
Selain Afrika CDC, Xi Jinping mengatakan bahwa pihaknya juga akan mempercepat pembangunan Rumah Sakit Persahabatan Tiongkok-Afrika.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Virus Corona, Iran Sukses Lakukan Uji Rudal Kapal Tempur
Perihal penghapusan utang dari beberapa negara di Afrika, Xi Jinping menjelaskan bahwa nantinya akan diberikan dalam bentuk perpanjangan tenggat waktu dan penghapusan bunga.
Tiongkok dan Afrika telah menikmati kemitraan yang saling menguntungkan dalam berbagai bidang selama beberapa dekade terakhir, dengan FOCAC berfungsi sebagai wadah utama memfasilitasi kerja sama antara kedua negara tersebut.***
