Network
PR BEKASI - Mantan astronaut wanita pertama asal Amerika Serikat (AS) yang melintasi luar angkasa dikabarkan telah memecahkan rekor terbaru untuk dirinya sendiri setelah berhasil menyelam ke dalam lautan.
Wanita yang diketahui bernama Kathy Sullivan sukses menjadi wanita pertama yang berhasil mencapai kedalaman 35.810 kaki atau dikenal sebagai Challenger Deep.
Dilansir BBC oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, Kathy Sullivan berhasil menjadi wanita pertama di AS yang melakukan perjalanan hampir 11 kilometer untuk mencapai titik terendah di laut.
Baca Juga: Dampak Pemangkasan Lanjutan dan Tekanan Pandemi, Harga Minyak Dunia Lanjutkan Kenaikannya
Wanita berusia 68 itu juga menjadi orang kedelapan yang melakukan misi yang disebut 'Challenger Deep'. Tiga orang pertama yang melakukan hal itu adalah Don Walsh dan Jacques Picard pada tahun 1960, serta sutradara film James Cameron pada tahun 2012.
"Saya selalu menjadi anak yang suka berpetualang dan ingin tahu dengan minat lebih luas serta lebih bervariasi daripada stereotip seorang gadis kecil," kata Kathy Sullivan.
Kathy Sullivan lahir di New Jersey, AS pada tahun 1951 dan menghabiskan masa kecilnya di California. Ayahnya seorang insinyur ruang angkasa, yang selalu memberikan dorongan kepada kedua anaknya untuk berpikir bebas dan ikut berdiskusi.
Baca Juga: Jadi Prioritas, Tiongkok Berjanji Salurkan Vaksin Gratis ke Benua Afrika
"Ketika meluncur di dasar laut, itu mengingatkan saya pada klip video dari para astronaut yang terbang di atas permukaan Bulan. Sebagai ahli kelautan dan astranout hibrida, ini adalah hari yang luar biasa dalam seumur hidup. Melihat pemandangan bulan Challenger Deep dan kemudian membandingkan catatan dengan rekan-rekan di ISS," katanya.
Pada tahun 1978, Kathy Sullivan bergabung dengan NASA sebagai bagian dari kelompok astronout wanita pertama. Pada 11 Oktober 1984, ia menjadi wanita AS pertama yang melintasi luar angkasa.
Selama kariernya sebagai astronaut, Kathy Sullivan telah mengorbit Bumi sebanyak 356 kali dengan jarak tempuh sebanyak 8,6 juta mil.
Sullivan lahir di New Jersey pada tahun 1951 dan menghabiskan masa kecilnya di California. Ayahnya adalah seorang insinyur ruang angkasa yang, bersama dengan ibunya, akan selalu mendorong kedua anak mereka untuk berpikir bebas dan ikut berdiskusi.
Baca Juga: 22 Pedagang Dinyatakan Reaktif Virus Corona, Aktivitas Pasar di Kabupaten Malang Tidak Ditutup
"Mereka benar-benar memberi rasa ingin tahu kita pada apa pun yang kita ingin tahu atau tertarik," kata ayahnya.
Pada saat mereka berusia lima atau enam tahun, sudah jelas kakaknya ingin tumbuh dewasa untuk menerbangkan pesawat. Sullivan, sementara itu, menjadi terpesona oleh peta dan belajar lebih banyak tentang tempat-tempat menarik di dalamnya.
Sebagai seorang gadis kecil, Kathy Sullivan sudah melahap setiap surat kabar, majalah, dan laporan televisi yang bisa dia temukan mengenai masalah eksplorasi.
Itu adalah masa ketika Jacques Cousteau membuat penemuan bawah laut perintis dan Merkurius Tujuh mendorong citra astronaut ke dalam pikiran AS.***
