Berdasarkan penglihatan Montanis, yang mengaku berbicara di bawah pengaruh roh, Montanis percaya kedatangan Kristus yag kedua akan datang.
Banyak komunitas agama Kristen ditinggalkan ketika orang-orang percaya meninggalkan rumah mereka dan bermigrasi ke dataran antara dua penduduk desa di mana Montanis mengklaim Yerusalem surgawi akan turun ke Bumi.
Baca Juga: Dinilai Tak Memberikan Manfaat, AS Hentikan Uji Coba Hidroksiklorokuin untuk Pasien Virus Corona
The Great Flood
Johannes Stoffler, seorang ahli matematika dan astrolog asal Jerman meramalkan bahwa banjir besar akan melanda dunia pada 25 Februari 1524.
Ketika semua planet yang dikenal akan berada dalam posisi sejajar di bawah Pisces.
Baca Juga: Disetujui Dewan Motor Sport, FIA Rilis Kalender Formula E Terbaru Musim 2020-2021
Ratusan pamflet yang mengumumkan banjir datang dikeluarkan dan menggerekkan kepanikan umum.
Salah satunya Pangeran Iggleheim, seorang bangsawan Jerman melangkah lebih jauh dengan membangun bangun berlantai tiga.
Meskipun pada saat itu hujan terjadi, namun prediksi yang menyebutkan hari dunia akan terjadi oleh banjir besar tidak benar-benar terjadi.