Joanna Southcott
Berawal ketika Joanna Southcott berusia 42 tahun. Ia mengatakan bahwa mendengar suara-suara yang meramalkan peristiwa di masa depan, termasuk kegagalan panen dan kelaparan tahun 1799 dan 1800.
Baca Juga: Jokowi Ulang Tahun, Novel Baswedan: Semoga Bapak Tetap Ingat dan Peduli Kemanusiaan
Joana Southcott mulai menerbitkan buku-bukunya sendiri dan pada akhirnya mengembangkan pengikut sebanyak 100.000 orang yang mempercayainya.
Pada tahun 1813, meskipun usianya menginjak 64 tahun ia mengumumkan bahwa pada tahun berikutnya ia akan melahirkan mesias kedua, yang kedatangannya akan menandai hari-hari terakhir Bumi.
Namun sebelum Joanna Southcott melahirkan ia meninggal dunia.
Baca Juga: Dana BST Jangan Dibelikan Rokok, Pandemi Corona Belum Berakhir
Millerisme
Pemimpin agama William Miller mulai berkhotbah pada tahun 1831 bahwa akhir dunia seperti yang diketahui akan terjadi dengan kedatangan kedua Yesus Kristus pada tahun 1843.
Berkat omongannya, ia berhasil menarik 100.000 orang menjadi pengikutnya, dan orang-orang itu percaya bahwa mereka akan dibawa ke surga ketika tanggalnya tiba.