Lagi, Penasihat Perdagangan AS Sebut Virus Corona Sengaja Diciptakan Tiongkok

- 23 Juni 2020, 06:10 WIB
PENASIHAT perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro sebut Tiongkok dengan sengaja menciptakan pandemi Covid-19.*
PENASIHAT perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro sebut Tiongkok dengan sengaja menciptakan pandemi Covid-19.* /AP/

PR BEKASI - Teka-teki asal mula pandemi virus corona atau Covid-19 hingga saat ini masih menjadi tanda tanya besar dan saling tuduh antarnegara. Banyak negara yang menuduh bahwa pandemi ini berasal dari salah satu laboratorium di Kota Wuhan, Tiongkok.

Namun dengan tegas, perwakilan dari Pemerintah Tiongkok menepis tuduhan tersebut sebagai tuduhan tak berdasar apa pun.

Kali ini, tuduhan terhadap Tiongkok soal pandemi Covid-19 kembali dilontarkan oleh perwakilan dari Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: PPDB Jabar 2020 Banyak Keluhan, Forum Orang Tua Siswa: Dengan Teknologi, Kenapa Jadi Mundur 

Dilansir Washington Times oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro menuduh Tiongkok menciptakan pandemi virus corona atau Covid-19. Peter Navarro juga menduga tindakan itu dilakukan dengan sengaja oleh Pemerintah Tiongkok.

Tuduhan tersebut, ia lontarkan dalam kesempatan wawancaranya dengan salah satu presenter CNN, Jake Tapper pada Minggu, 21 Juni 2020.

"Virus itu adalah produk partai komunis Tiongkok dan sampai kami mendapatkan informasi tentang apa yang terjadi di laboratorium itu atau apa yang terjadi di pasar basah itu, kami tahu bahwa virus itu muncul di Tiongkok," kata Peter Navarro.

Ketika ditanya oleh Jake Tapper perihal bukti kuat apa yang mendasari dirinya mengatakan bahwa pandemi Covid-19 dengan sengaja dibuat oleh Tiongkok, Peter Navarro tidak memberikan bukti dan mengatakan bahwa pertanyaan itu sebaiknya ditujukan kepada Pemerintah Tiongkok.

Baca Juga: Pemberian Remisi Jhon Kei Disoroti Usai Kembali Tersandung Kasus Hukum, Yasonna Laoly Buka Suara 

"Apa yang saya katakan adalah virus keluar dari Tiongkok, Partai Komunis Tiongkok harusnya bertanggung jawab untuk itu dan sejauh itu yang saya ketahui," ucapnya.

Peter Navarro mengatakan bahwa dirinya akan merasa senang jika mempersilakan dirinya untuk mewawancarai Presiden Tiongkok Xi Jinping.

"Saya tidak akan membela Pemerintah Tiongkok. Saya ingin melihat bukti bahwa mereka dengan sengaja membuat pandemi ini," katanya.

Baca Juga: Tidak Sesuai Fakta Persidangan, Jaksa Minta Hakim Tolak Pledoi Kuasa Hukum Penyiram Novel Baswedan 

Sepanjang pandemi Covid-19 merebak di seluruh dunia termasuk di AS, pemerintahan Presiden Donald Trump sangat mengutuk Pemerintahan Tiongkok.

Pada bulan Mei, Donald Trump mengumumkan bahwa ia berencana untuk keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena menilai organisasi tersebut bekerja sama dengan Tiongkok untuk menutupi kebusukan Negeri Tirai Bambu tersebut.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: washington post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah