Prank Donald Trump, Pengguna TikTok Jatuhkan Rencana Besar Kampanye Perdana di Oklahoma

- 23 Juni 2020, 07:30 WIB
SALAH satu warga yang datang dalam agenda kampanye Donald Trump di Tusla, Oklahoma.*
SALAH satu warga yang datang dalam agenda kampanye Donald Trump di Tusla, Oklahoma.* /Reuters/

Penasihat kampanye Trump bahkan sebelumnya mengatakan meski Joe Biden lebih unggul saat agenda jajak pendapat beberapa waktu lalu, jumlah pendaftar yang mencapai lebih dari 1 juta orang itu secara tidak langsung memperlihatkan bahwa Donald Trump masih mendulang banyak dukungan dari masyarakat Amerika Serikat.

Namun ternyata prediksi itu terlihat gagal berdasarkan kenyataan yang terjadi pada hari sabtu.

Di sisi lain, kini Oklahoma mencatat kasus terpapar virus corona yang kian meningkat. Kementerian Kesehatan memperingatkan peserta kampanye berpotensi besar tertular virus corona jika menghadiri agenda tersebut.

Baca Juga: Tidak Sesuai Fakta Persidangan, Jaksa Minta Hakim Tolak Pledoi Kuasa Hukum Penyiram Novel Baswedan 

Para pengguna TikTok dan fans Kpop mengungkapkan sebagian dari mereka sengaja mendaftar menggunakan nama dan nomor ponsel palsu tanpa benar-benar memiliki niat untuk datang ke BOK Center.

Tak lama dari insiden jebakan ini, muncul dugaan yang menyebut tim kampanye Joe Biden adalah dalang dari aksi tersebut.

Tetapi pihak Joe Biden menyangkal keterlibatannya dan mengatakan mereka sama sekali tidak tahu-menahu perihal aksi prank tersebut.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x