“Aksi massa yang sangat membabi buta dalam beberapa minggu terakhir telah menyebar luas hingga merusak dan berupaya menghancurkan patung, monumen di negara kita. Para penjahat yang menyamar sebagai demonstran itu tidak berhak untuk menghancurkan properti publik terlebih mereka menunggani para demonstran asli yang melakukan aksi protes secara damai,” tutur Tom Cotton melalui suratnya yang disampaikan kepada Jaksa Agung William Barr.
Baca Juga: Tahan Buang Air Kecil 18 Jam, Pria Ini Alami 3 Robekan pada Kandung Kemih
Tom Cotton kini terang-terangan menyuarakan pendapatnya terhadap aksi demonstrasi anti rasisme yang terus menggempur kota-kota besar di Amerika Serikat setelah polisi membunuh dua orang pria kulit hitam yakni George Floyd dan Rayshard Brooks.***