Dianggap Lelucon, Donald Trump Tegaskan Dirinya Tak Bercanda Ingin Perlambat Pengujian Virus Corona

- 24 Juni 2020, 10:22 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan percaya diri mengeluarkan pernyataan rasis dan penuh klaim pribadi dalam kampanye terbukanya di Tulsa, Oklahoma.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan percaya diri mengeluarkan pernyataan rasis dan penuh klaim pribadi dalam kampanye terbukanya di Tulsa, Oklahoma. /Instagram @realdonaldtrump/

PR BEKASI - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa dirinya tidak bercanda ketika mengatakan bahwa dia meminta staf untuk memperlambat pengujian tes virus corona.

“Saya tidak bercanda, izinkan saya memberitahu Anda, biarkan saya memperjelas," kata Trump kepada wartawan seperti dikutip dari CNN oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 24 Juni 2020.

ketika ditanya lagi apakah dirinya bercanda ketika ia mengatakan pada Sabtu bahwa dia memerintahkan pemerintahannya untuk memperlambat pengujian virus corona.

Baca Juga: Tak Pasti Kapan Pandemi Berakhir, Gojek Prioritaskan Bisnis Inti Hadapi Pandemi Virus Corona

Trump kemudian berusaha untuk menyoroti angka pengujian virus corona AS dan menegaskan bahwa "dengan melakukan lebih banyak tes, kami memiliki lebih banyak kasus,"

Komentar Trump merupakan yang terbaru dalam serangkaian penjelasan yang berkembang tentang apakah ia benar-benar menginstruksikan pemerintahannya untuk memperlambat pengujian virus corona karena peningkatan jumlah kasus membuat negara itu terlihat buruk.

Trump telah memberi tahu pendukungnya bahwa uji coba Covid-19 adalah 'pedang bermata dua'.

Baca Juga: Babak Baru Ketegangan Regional Asia: Mencoba Bakar Barang Buatan Tiongkok, Pengusaha India Ditahan

"Saya mengatakan kepada orang-orangku, tolong perlambat pengujian," ujarnya.

Setelah Trump memberikan komentar tersebut, sejumlah pejabat Gedung mengatakan bahwa dia hanya tengah bercanda.

Namun Trump memiliki cerita yang berbeda, mengatakan kepada wartawan bahwa meskipun dia tidak pernah memberi perintah untuk memperlambat pengujian, dia benar-benar memberi tahu orang-orangnya bahwa Amerika Serikat akan terlihat lebih baik jika lebih sedikit tes virus corona dilakukan.

Baca Juga: Usai Capai Level Tertinggi, Harga Minyak Dunia Kembali Turun

Dalam sebuah wawancara dengan CBN News yang disiarkan Senin malam, Trump mengatakan ia mengatakan kepada 'orang-orangnya' tentang 'kerugian' yang dirasakannya untuk memperluas pengujian virus corona, menambahkan bahwa dirinya tidak pernah memerintahkan tingkat pengujian diturunkan.

Dalam wawancara dengan CBN News, Trump ditanya langsung apakah ia mengatakan kepada pemerintahannya untuk memperlambat pengujian seperti yang dikatakannya pada rapat umum di Tulsa, Oklahoma pada Sabtu malam.

"Tidak, tapi saya pikir kita menempatkan diri kita pada posisi yang kurang menguntungkan, saya mengatakan kepada orang-orang saya. Saya berkata, 'Kami sudah begitu baik dalam pengujian ... Kami menguji jauh lebih banyak daripada negara lain,' jadi Anda mendengar tentang semua kasus ini," imbuhnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ma’ruf Amin Keluarkan Fatwa 'Shalat Tanpa Wudhu Tanpa Tayamum' Bagi Muslim RI?

"Jadi, alih-alih 25 juta tes, katakanlah kita melakukan 10 juta tes. Kita akan terlihat seperti kita melakukan jauh lebih baik karena kita memiliki kasus jauh lebih sedikit. Anda mengerti itu," ucap Trump kepada CBN.

"Saya tidak akan melakukan itu, tetapi saya akan mengatakan ini: Kami melakukan jauh lebih banyak daripada negara-negara lain sehingga membuat kami terlihat buruk tetapi sebenarnya kami melakukan hal yang benar," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: CNN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x