Sebelumnya Zhang dikabarkan melakukan perjalan ke Wuhan tak lama sejak beredarnya informasi simpang siur mengenai virus corona yang mulai mewabah di kota tersebut.
Baca Juga: Misteri Bayi Kembar Tiga yang Dinyatakan Positif Corona Meski Orang Tuanya Negatif
Kemudian setelah mendapatkan berbagai informasi yang telah dianalisisnya, pada awal Februari Zhang melakukan siaran langsung melalui akun Twitter, YouTube, dan beberapa akun media sosial lainnya.
Dalam siaran langsung tersebut Zhang mengungkapkan kondisi sebenarnya yang terjadi di Wuhan.
Zhang membuat sebuah artikel yang berisi kritikan terhadap pemerintah Tiongkok dalam menangani wabah virus corona di Wuhan.
Baca Juga: Gunakan Modus Mandi Kembang, 4 Wanita di Depok Terjerat Rayuan Dukun Cabul
Zhang menyebut pemerintah telah mengeluarkan beberapa tindakan yang melanggar hak asasi manusia.
Zhang juga mempertanyakan alasan pemerintah menutup-nutupi kedaruratan wabah virus corona dari sorotan media nasional bahkan internasional serta membungkam siapapun yang berani mengungkap situasi mengerikan tersebut.
Sementara itu ayah Zhang mengaku sangat menyayangkan keputusan putrinya untuk menjadi seorang jurnalis karena menurutnya profesi yang satu ini sangat berbahaya terutama bagi keselamatan diri sang anak.
Baca Juga: PDI Perjuangan Tempuh Jalur Hukum Usai Benderanya Dibakar Massa, Arsul Sani: Sudah lah Maafkan Saja