Kembali Terjadi, Wanita Kulit Hitam Dicemooh Hingga Alami Luka Bakar Saat Kunjungi Rumah Saudaranya

- 1 Juli 2020, 09:00 WIB
ALTHEA Bernstein seorang remaja wanita yang mendapatkan perlakuan rasial oleh warga kulit putih hingga alami luka bakar.*
ALTHEA Bernstein seorang remaja wanita yang mendapatkan perlakuan rasial oleh warga kulit putih hingga alami luka bakar.* /CBS News/

PR BEKASI - Dalam kurun waktu kurang dari dua bulan, aksi rasial terhadap warga kulit hitam kerap terjadi di negara Amerika Serikat (AS). Seorang warga pan Afrika-AS bernama George Floyd dibunuh oleh pihak kepolisian Minneapolis.

Kejadian tersebut memantik kemarahan warga dunia. Bahkan gelombang protes muncul bukan hanya di AS saja melainkan di Prancis, Spanyol, Selandia Baru, dan masih banyak negara lainnya.

Aksi tersebut dilakukan untuk meminta agar aparat kepolisian di wilayah yang dipimpin Donald Trump untuk bersikap lebih adil dan tidak rasis terhadap warga sipil.

Baca Juga: Cek Fakta: Dubes Dikabarkan Sebut Gaji Pekerja Asal Tiongkok Harus Lebih Mahal Dibanding WNI 

Bukannya berhenti, kejadian rasial serupa pun dialami oleh seorang remaja wanita yang dilakukan oleh sekelompok warga berkulit putih.

Dilansir CBS News oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, Rabu 1 Juli 2020, remaja wanita tersebut diketahui bernama Althea Bernstein dari wilayah Madison, Wisconsin. Kejadian tersebut dilaporkan bermula saat dirinya hendak berkunjung ke rumah saudaranya.

Di tengah perjalanan Althea Bernstein melewati kerumunan demonstran di pusat Kota Madison.

Tak berselang lama, empat pria kulit putih meneriakinya dan menyiramnya dengan cairan serta melemparkan korek api yang menyala ke dalam mobil yang ditumpanginya melalui jendela yang terbuka.

Baca Juga: Usai Marah-marah, Jokowi Senang Tujuh Perusahaan Asing Akan Relokasi Pabrik ke Indonesia 

Bukan hanya itu saja, empat pria kulit putih pun meneriakkan cercaan rasial kepada Althea Bernstein.

"Begitu kejadian itu terjadi, aku bahkan tidak ingat apa-apa. Tetapi otakmu masih memberikan respons kepada orang yang merawatmu," kata dia.

Usai kejadian itu, remaja berusia 18 tahun tersebut dilarikan ke rumah sakit terdekat karena menderita luka bakar tingkat kedua dan ketiga serta membutuhkan perawatan medis tambahan.

"Ini jelas merupakan kesempatan belajar dan aku sangat berharap bahwa orang-orang semacam ini melihat semua tanggapan bahwa mereka tahu hal yang dilakukannya menyakiti aku dan hal itu pun sesuatu yang akan mempengaruhi aku untuk sementara waktu," kata Althea Bernstein.

Baca Juga: Underpass Senen Ditutup Satu Bulan, Berikut Jalan Alternatif yang Dapat Dilalui 

Besar harapan Althea Bersntein bahwa para pelaku rasial kepada dirinya benar-benar memilih untuk memperbaiki diri dan berubah ke jalan yang lebih baik.

Pihak Kepolisian Madison mengatakan bahwa insiden yang dialami Althea Bernstein saat ini sedang dalam proses penyelidikan dan dapat dikatakan sebagai suatu kejahatan rasial.

Juru Bicara Kepolisian Madison, Joel DeSpain mengatakan bahwa penyelidik sedang mencari tahu apakah kejadian tersebut tertangkap oleh kamera pengintai di jalanan.

"Kami percaya pada aduan korban. Dan kami akan bekerja dengannya untuk meninjau semua video yang dapat kami temukan," katanya.

Baca Juga: Otak-atik Dana BOS, Sekolah Swasta Kini Juga Dapat karena Rentan Bangkrut Akibat Pandemi 

Sementara itu, Wali Kota Madison Satya Rhodes-Conway memberikan tanggapan atas insiden itu dan mengatakan sebagai kejahatan mengerikan serta benar-benar tidak bisa ditoleransi.

“Sementara kami masih belajar lebih banyak tentang perinciannya, informasi saat ini menunjukkan bahwa ini mungkin merupakan kejahatan terencana yang ditujukan kepada warga kulit berwarna (hitam), yang membuat insiden itu semakin mengganggu," ucap dia.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: CBS News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x