PR BEKASI - World Health Organization (WHO) mengakui bukti baru mengenai virus corona dapat disebarkan oleh partikel-partikel kecil yang terbang di udara.
Apabila bukti tersebut terkonfirmasi sepenuhnya, tentunya akan mempengaruhi protokol kesehatan untuk ruangan tertutup.
Sejauh ini, WHO baru sepenuhnya mengonfirmasi bahwa virus corona menular melalui droplet atau cipratan dari orang yang bersin atau batuk.
Baca Juga: OJK Stop Usaha Ratusan Pinjaman Daring Ilegal yang Bisa Rugikan Konsumen
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Republic World Rabu, 8 Juli 2020 seorang ahli kimia dari University of Colorado, Jose Jimenez, mengatakan, pihaknya ingin WHO mengonfirmasi bahwa virus corona dapat menular melalui partikel-partikel kecil yang melayang di udara.
"Ini jelas bukan serangan terhadap WHO, ini merupakan debat ilmiah. Tetapi, kami merasa harus mengumumkan kepada publik karena WHO menolak bukti ini," kata Jimenez.
Pemimpin Teknis WHO untuk Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, Benedetta Allegranzi, mengatakan, bukti tersebut memang tidak dapat dikesampingkan.
Baca Juga: Donald Trump Pertimbangkan Blokir TikTok di Amerika Serikat
Namun, WHO juga memperingatkan bahwa bukti tersebut barulah temuan awal dan masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Selama berbulan-bulan, WHO berkukuh bahwa Covid-19 ditularkan melalui droplet atau cipratan dari orang yang batuk atau bersin.