Viral, Video Pasutri Memakai Masker Berlogo NAZI di Pasar Swalayan, Polisi Hanya Beri Teguran

- 27 Juli 2020, 19:43 WIB
Pasutri yang memakai masker berlogo NAZI di-blacklist dari semua pasar swalayan yang terafiliasi satu sama lain dengan toko tempat kejadian itu di wilayah Minnesota, AS.
Pasutri yang memakai masker berlogo NAZI di-blacklist dari semua pasar swalayan yang terafiliasi satu sama lain dengan toko tempat kejadian itu di wilayah Minnesota, AS. /Global News

PR BEKASI - Video pasangan suami istri (pasutri) yang terlihat memakai masker berwarna merah berlogo NAZI tengah berbelanja di pasar swalayan di Minnesota, Amerika Serikat.

Video itu diunggah di media sosial Facebook oleh seorang pembeli lainnya bernama Raphaela Mueller yang merekam kejadian itu pada Minggu, 26 Juli 2020.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Global News, Senin, 27 Juli 2020, Raphaela Mueller, yang ternyata seorang vikaris dari paroki Minnesota, mengatakan bahwa itu adalah pertama kalinya ia melihat hal seperti itu.

Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Virus Corona Akan Dipusatkan di Enam Tempat di Bandung 

"Saya terdiam karena terkejut. Saya pernah mendengar hal-hal seperti ini terjadi di tempat lain tetapi saya tidak pernah berpikir saya akan melihatnya secara langsung," katanya.

Dalam rekaman video itu, terdengar wanita dengan masker NAZI itu melontarkan kata-kata kepada orang-orang di sekitarnya, bahwa jika mereka memilih Joe Biden, mereka akan tinggal di NAZI Jerman.

"Jika Anda memilih (calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden) Biden, Anda akan tinggal di NAZI Jerman," ujar wanita itu.

Bahkan wanita itu sempat mengacungkan jari tengah di kedua tangannya. Sementara suaminya terlihat sibuk memasukkan barang ke kantong belanjaan.

 

 

Baca Juga: Dua Masjid Tepi Barat Terbakar, Kemenag Palestina Salahkan Pemukim Israel 

Petugas pasar swalayan itu kemudian memanggil polisi. Namun, polisi hanya memberikan teguran, tidak sampai menangkap pasutri bermasker NAZI itu.

Kepala Polisi Marshall, Jeff Wenker, mengatakan bahwa mereka tidak mengidentifikasi pasutri itu lebih lanjut.

Sebelumnya, Gubernur Minnesota, Tim Walz memberlakukan aturan untuk warganya agar patuh memakai masker di ruang publik untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca Juga: Terbatas, Hanya Enam Nama Pejabat yang Akan Hadiri Upacara HUT ke-75 RI di Istana Negara 

Terkait insiden itu, dalam sebuah pernyataan dari pihak pasar swalayan itu mengatakan bahwa mereka tidak akan menolerir segala bentuk diskriminasi atau pelecehan dalam segala aspek bisnis.

Mereka juga memasukkan dua pelanggan bermasker NAZI itu ke dalam daftar hitam. Mereka tidak diperbolehkan masuk dan belanja di semua pasar swalayan atau yang terafiliasi satu sama lain selama satu tahun.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Global News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x