Network
PATRIOT BEKASI - Hampir dua bulan bayi yang ditemukan hidup di bawah reruntuhan selama lima hari gempa Turki 6 Februari 2023 lalu terpisah dengan ibunya.
Bayi yang telah dirawat oleh salah satu rumah sakit di Adana itu kini dipertemukan dengan ibunya Sabtu, 1 April 2023.
Sebelum dilakukan pertemuan dengan ibunya Yasemin Begdas, pihak Kementerian Keluarga telah mengetes DNA kedua anak dan ibu itu.
Hasil dari tes DNA menentukan bahwa anak dan ibunya dipastikan statusnya adalah sebagai anak dan ibu.
Baca Juga: FIFA Resmi Cabut Status Tuan Rumah Peru di Piala Dunia U17 2023, Indonesia Berpeluang Gantikan?
Pernyataan itu disampaikan Kementerian Keluarga setempat.
"Bayi ajaib" berusia tiga setengah bulan, yang bernama Vetin, yang diselamatkan keluar dari puing-puing sebuah bangunan di provinsi Hatay lebih dari lima hari setelah gempa 6 Februari tanpa masalah kesehatan," tulis informasi itu.
Kementerian menyerahkannya kepada ibunya Yasemin Begdas di sebuah rumah sakit di kota Adana Sabtu, 1 April 2023 atau 54 hari setelah bencana gempa Turki.
