Korban Tewas di Lebanon Jadi 100, Presiden: Kelalaian Penyimpanan Ribuan Ton Amonium Nitrat

- 5 Agustus 2020, 17:41 WIB
100 orang dilaporkan tewas sementara ribuan lainnya mengalami luka-luka saat ledakan terjadi di Pelabuhan Beirut, Lebanon.
100 orang dilaporkan tewas sementara ribuan lainnya mengalami luka-luka saat ledakan terjadi di Pelabuhan Beirut, Lebanon. //AFP

Baca Juga: Tak Menyangka, Gubernur Beirut: Ledakan Ini Ingatkan Saya pada Peristiwa di Hiroshima dan Nagasaki 

Laporan awal menyatakan bahwa ada gudang kembang api. Kepala keamanan Lebanon, Abbas Ibrahim, kemudian menduga bahwa penyebab ledakan itu karena adanya bahan kimia mudah terbakar yang disimpan di sebuah gudang.

Namun, Menteri dalam negeri, Mohammed Fahmi, mengatakan amonium nitratlah yang menjadi penyebab ledakan itu.

"Kalau penyebab ledakan itu kembang api, konyol,” kata Ibrahim.

"Tidak ada kembang api melainkan bahan yang sangat eksplosif dan saya tidak bisa meramalkan penyelidikan sepertinya ledakan itu terjadi di gudang bahan yang sangat eksplosif yang disita bertahun-tahun yang lalu,” katanya.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x